Berita Nasional

Kakak Adik di Aceh Terkapar Diinjak Gajah, Usai Gunakan Petasan Untuk Mengusir Kawanan Hewan Ini

Kakak beradik di Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara nyaris tewas karena diamuk gajah

Editor: Irfani Rahman
Ist/warga
Kolese,Penampakan korban diamuk gajah Muktaruddin asal Desa Pucok Alue Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara dirawat di RSUD Cut Meuti, Aceh Utara, Jumat (13/10/2023) dan ilustrasi gajah> Satu korban lainnya alami memar akibat tendangang hajah yang masuk kebun mereka 

BANJARMASINPOST.CO.ID –Dua kakak beradik yakni Mukhtaruddin (42) dan Baktiar (40) warga Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, nyaris tewas Kamis (12/10/2023) sore.

Ini setelah keduanya diamuk gajah liar yang masuk kebun mereka.

Kedua kakak beradik ini malah terluka akibat diinjak dan di tendang hewan besar ini.

Beruntung sebelum hal fatal terjadi gajah berukuran cukup besar ini menjauh.

Meski begitu  Mukhtaruddin (42), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara karena dadanya diinjak gajah.

Sedangkan adiknya, Baktiar (40) berhasil menyelamatkan diri, setelah sempat di tendang gajah, sehingga memar.

Baca juga: Viral Penampakan Mobil di Banjarmasin Gunakan AC Ruangan untuk Kabin, Dinginnya Gak Nanggung

Baca juga: Promo Makanan Terbaru Senin 16 Oktober 2023, Tinggal Pilih Richeese hingga A&W, Harga Hemat

Kronolog Kakak Adik di Aceh Utara Diamuk Gajah

Dua warga Desa Pucok Alue Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, yang merupakan abang dan adik kandung diamuk seekor gajah di kawasan kebun mereka kawasan Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Kamis (12/10/2023) sore.

Keduanya diamuk Poe Meurah, sebutan lain gajah setelah berhasil mengusir kawanan gajah lainnya dari kebun mereka menggunakan petasan karena keberadaan hewan besar ini sudah merusak kebun warga berisi berbagai tanaman, termasuk palawija.

“Selama itu warga di kawasan kami pada malam hari harus bermalam di gubuk yang dibangun di kebunnya masing-masing untuk menjaga masuknya kawanan gajah tersebut,” ujar Mukim Paya Bakong Usman kepada Serambi, Sabtu (14/10).

Sebab, kawanan gajah sudah lama berada di kawasan Kecamatan Paya Bakong.

Bahkan kata Usman, sebelumnya, kawanan gajah tersebut sudah pernah merusak puluhan hektare kebun warga yang ditanami pinang, pisang, dan kelapa sawit.

Kawanan gajah tersebut kemarin masuk lagi ke kebun warga, sudah sempat merusak kebun sejumlah warga di kawasan itu.

Karena itu Muktaruddin bersama adiknya datang lagi ke kebunnya untuk mengusir kawanan gajah menggunakan petasan.

Namun, ternyata, seekor gajah jantan itu balik lagi ke kebun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved