BREAKING NEWS - Heboh Pasutri Berikan Bayinya pada Penjual Kue di Pasar Bauntung Batuah Martapura

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pedagang dan pengunjung Pasar Bauntung Batuah, Martapura, Kabupaten Banjar, dihebohkan atas tindakan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang memberikan seorang bayi kepada penjual kue.

Tindakan tidak biasa itu dialami oleh Wati seorang pedagang kue di pasar tersebut, Kamis (19/10/2023).

Dijelaskan petugas Trantib Perumda Pasar Bauntung Batuah, Randy, hal tersebut terjadi sekira pukul 08.30 Wita.

Ketika itu, menurut Randy, Pasutri tersebut berlagak seperti pembeli, sambil menggendong bayi yang dibalut kerudung.

Baca juga: Komisioner KPU Batola Tonton Live Pendaftaran Calon Presiden Indonesia, Ingin Mengupdate Informasi

Baca juga: Puluhan Anak Muda Tala Malam Ini Adu Bakat pada Ajang Pemilihan Nanang dan Galuh, Ada Aksi

Wati si penjual kue, ujar Randy, kemudian menegur Pasutri tersebut, dengan bertanya kemana mau membawa bayi itu.

Pasutri tersebut kemudian menjawab, kalau mereka ingin membawa bayi berjenis kelamin perempuan itu ke panti asuhan.

Mendengar jawaban tidak terduga itu, si pedagang kue refleks mengatakan bayi tersebut untuk dirinya saja.

"Menurut informasi kalau si pedagang kur memang belum mempunyai anak, jadi refleks bilang bayinya buat dia saja," kata Randy.

Setelah percakapan itu hal yang paling terduga kembali terjadi, si Pasutri benar-benar menyerahkan bayi tersebut kepada si penjual kue.

"Refleks penjual kue langsung menggendong bayi, dan si Pasutri meninggalkan pasar," ujar Randy.

Baca juga: Pesan Khusus Bupati HST saat Melantik Puluhan Pejabat, Singgung Soal Tanggungjawab

Awalnya si penjual kue tampak senang karena mendapatkan seorang bayi, namun setelah beberapa saat, dirinya baru menyadari kalau hal itu bisa saja berujung ke ranah pidana.

Di saat yang bersamaan, Randy yang sedang berpatroli di area pasar, mendapatkan informasi soal bayi dari pedagang lainya.

Bergegas Randy mendatangi lokasi, dan meminta si pedagang kue untuk mengamankan bayi tersebut.

"Langsung kami bawa bayinya ke kantor pasar, untuk dilakukan perawatan awal," jelas Randy.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)