Bocah Diduga Tenggelam

Petugas Polair dan BPBD Banjarmasin Lakukan Pemeriksaan Mengenai Bocah Diduga Tenggelam

Petugas Polairud dan BPBD Banjarmasin melakukan pemeriksaan atas informasi seorang bocah tenggelam di Sungai Martapura, dekat dermaga Pasar Terapung.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN
Petugas Satpolairud dan BPBD Kota Banjarmasin sedang berada di lokasi seorang bocah yang diduga tenggelam di Sungai Martapura dekat dermaga Pasar Terapung, Jumat (20/10/2023) sekira pukul 01.00 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang bocah  diduga tenggelam di Sungai Martapura, sekitar dermaga Pasar Terapung Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (20/10/2023).

Bocah bernama Hasan (8) itu masih belum diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga berharap anaknya, Hasan (8), tidak tenggelam seperti yang dikabarkan. 

Baca juga: Breaking News: Seorang Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Siring Menara Pandang

Baca juga: Pemilihan Seorang Raja

Dugaan tenggelam itu diketahui saat seorang teman korban terakhir melihat korban ikut berenang bersama di dermaga tersebut.

“Saat kami berhenti mandi, teman Hasan dari Gang Binjai datang dan ikut mandi bersamanya,” kata Supi, teman korban. 

Saat itu, Supi pergi ke tempat lain dan bermain bola bersama beberapa temannya.

Baca juga: Gagasan Perubahan Anies-Cak Imin Vs Indonesia Unggul dari Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Baca juga: Gagasan Perubahan Anies-Cak Imin Vs Indonesia Unggul dari Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sampai sekitar pukul 17.30 Wita, Supi kembali ke tempat mereka berenang untuk mengambil baju. 

“Soalnya, baju saya tertinggal di dermaga. Pas saya mau mengambil baju, di dermaga juga ada baju Hasan. Tapi, Hasannya tidak ada,” jelas dia. 

Beberapa jam kemudian, orangtua Hasan menanyakan ke Supi terkait dengan keberadaan anaknya. 

Baca juga: Jelang Pilpres 2024 - Relawan AMIN Kalsel Selawatan, Mahfud Pakai Kemeja yang Tertunda 5 Tahun Lalu

Baca juga: Divonis 5,5 Tahun, Terdakwa Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Bendungan Tapin Banding

“Saya pun bercerita kalau tadinya Hasan berenang bersama temannya di Gang Binjai, lalu tidak terlihat lagi. Hanya ada bajunya,” tutur bocah itu. 

Sementara itu, personel Polairud Polresta Banjarmasin bersama BPBD melakukan pemeriksaan. 

Koordinator Lapangan 1 BPBD Banjarmasin, Akhdiat Yosida, tak menampik dugaan tenggelamnya seorang bocah.

Baca juga: Jumlah Biaya untuk 15 Orang Guru yang akan Belajar ke Inggris 15 Orang Bersama Wakil Wali Kota

Baca juga: Rentetan Perjalanan Wali Kota Banjarmasin ke Luar Negeri di 2023, Terakhir Diagendakan ke Inggris

Baca juga: Alasan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Berganti dari Mobil Toyota Fortuner ke Alphard, Pertama Kali

“Tapi untuk berenang langsung untuk melakukan pencarian tidak kami lakukan. Karena di SOP-nya dilarang untuk berenang pada malam hari. Belum lagi arus sedang deras, berbahaya,” pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved