Situasi Genting Juventus Jelang Kontra AC Milan di Serie A, Efek Lemahnya Lini Tengah Skuad Allegri

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lini tengah Juventus melemah secara signifikan akibat skorsing Paul Pogba dan Nicolo Fagioli, membuat Bianconeri berada dalam situasi genting jelang kontra AC Milan di Liga Italia Serie A.

Di awal musim, Massimiliano Allegri memiliki banyak pilihan lini tengah, yang menyebabkan kepergian pemain seperti Arthur Melo, Denis Zakaria dan Nicolo Rovella.

Kepergian Rovella sekarang akan berimbas bagi Juventus. Rovella dianggap sebagai gelandang yang sangat baik, unggul dalam penguasaan bola.

Juventus meminjamkannya ke Lazio sebagai bagian dari perjanjian pinjaman untuk membeli dalam upaya memangkas skuad mereka.

Namun, tantangan tak terduga telah muncul, dan klub kini menghadapi kebutuhan mendesak untuk menambah kedalaman lini tengah.

Baca juga: Alasan Sandro Tonali Pasang Taruhan untuk AC Milan, Gelandang Newcastle Jalani Terapi Judi online

Baca juga: Derita Ganda Serang AC Milan Jelang Kontra Juventus di Serie A, Allegri Tetap Perlu Keajaiban

Kebutuhan ini menggarisbawahi pentingnya merekrut pemain baru untuk posisi tersebut ketika jendela transfer Januari dibuka.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah Juventus harus mengejar penandatanganan permanen atau memilih untuk dipinjamkan hingga akhir musim.

Sebelum itu, AC Milan akan menjadi ujian bagi Juventus dengan keterbatasan lini tengah skuad Max Allegri.

Dikutip dari Football Italia, Sabtu, (21/10/2023) menambah pemain di bursa transfer Januari bisa menjadi sebuah tantangan, terutama bagi klub bergengsi seperti Juventus.

Banyak tim papan atas yang enggan melepas pemain kuncinya di pertengahan musim, yang berarti Juventus mungkin harus puas dengan opsi yang kurang diinginkan jika mereka berkomitmen untuk merekrut pemain pada Januari.

Sebagian besar klub dan pemain lebih memilih untuk menyelesaikan musim di mana mereka memulai dan menilai pilihan mereka selama jendela transfer musim panas.

Hal ini sebagian disebabkan karena para pemain sering kali mengalami kesulitan beradaptasi ketika berganti klub di bulan Januari, dan terdapat ekspektasi yang tinggi terhadap mereka di sisa musim ini.

Gagal memenuhi ekspektasi ini dapat berdampak negatif pada nilai pasar mereka dan membuat transfer gagal, meski mereka hanya punya waktu enam bulan untuk membuktikan diri.

Mengingat pertimbangan ini, Juventus harus secara serius mempertimbangkan untuk melakukan peminjaman pemain mana pun yang ingin mereka menambahkan ke skuad mereka.

Pendekatan ini akan memberikan perlindungan lini tengah yang sangat dibutuhkan untuk paruh kedua musim ini.