Selebrita

Dibayar Rp 250 Ribu, Ayu Ting Ting Kenang Kisah Belanjakan Honor Pertama Jadi Biduan

Pedangdut Ayu Ting Ting kenang kisah merintis jadi biduan. Dibayar Rp 250 ribu sekali manggung.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram ayutingting92
Pedangdut Ayu Ting Ting. Pedangdut Ayu Ting Ting kenang kisah merintis jadi biduan. Dibayar Rp 250 ribu sekali manggung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini jadi artis papan atas, Ayu Ting Ting sempat tak menyangka punya karier mentereng sebagai penyanyi dangdut.

Namanya memang naik daun karena menyanyikan sejumlah lagu dangdut yang jadi hits seperti 'Alamat Palsu' dan 'Sambalado' Tahun 2006 silam.

Tak cuma menerima bayaran tinggi sebagai penyanyi dangdut, gebetan Boy William itu juga sudah melebarkan sayap menjadi seorang presenter dan komedian.

Tapi tak disangka, Ayu Ting Ting mengaku awalnya sempat ogah jadi biduan.

Baca juga: Nasib Usaha Geprek Bensu, Jordi Onsu Ungkap Sengketa Merek Dagang yang Jadi Momok

Melansir dari tayangan kanal YouTube Wendi Cagur yang diunggah Sabtu (21/10/2023), Ayu Ting Ting menceritakan perihal awal mula dirinya berani bernyanyi.

"Gue mulai berani nyanyi nih dari sekitar umur 9 tahun kayaknya," ungkap Ayu Ting Ting,

Usut punya usut juga, Umi Kalsum yang merupakan ibunda Ayu dulu juga berprofesi sebagai biduan dangdut.

"Jujur ibu saya itu seorang biduan penyanyi, jadi dulu tuh sering diajak," imbuh Ayu Ting Ting

Sejak saat itu, Umi Kalsum lah sosok yang mempengaruhi Ayu Ting Ting untuk mengikuti jejaknya.

"Ayo nak nyanyi dangdut, ibu gue tuh dulu pengen banget kalau gue jadi penyanyi dangdut biar kayak dia," ungkap Ayu Ting Ting.

Padahal, Ayu Ting Ting awalnya tak suka menjadi biduan.

Bahkan tak pungkiri, ia sempat merasa malu apabila menjadi penyanyi dangdut.

"Gue dulu paling nggak demen jadi penyanyi dangdut. Kan gue malu ya, kalau dulu buat anak-anak muda jadi penyanyi dangdut tuh malu," ungkap ibunda Bilqis Khumairah Razak itu. 

Ditambah lagi, image penyanyi dangdut di mata Ayu dulu sering diidentikan dengan hal berbau negatif.

Yang terjadi karena adanya praktek saweran dari penonton ke sang biduan.

Halaman
123
Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved