Semesta Mencegah Stunting

CIMB Niaga Syariah Gotong Royong Cegah Stunting

CIMB Niaga Syariah mendukung pemerintah dalam penanganan stunting melalui koridor sosial.

|
Editor: Alpri Widianjono
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Pelaksana Harian Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Yukki Nugrahawan, dan Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara, bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara, menegaskan,  perusahaan berkomitmen penuh dalam mencegah stunting atau gagal kembang di Tanah Air.

CIMB Niaga Syariah mendukung pemerintah dalam penanganan stunting melalui koridor sosial.

“Di dalam koridor ini kita mempunyai filantropi di mana ada tujuh sisi antara lain pemberdayaan ekonomi lemah, pendidikan, pesantren, rumah sakit, dan lain sebagainya,” kata Pandji dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Sebagai wujud sosial perusahaan, CIMB Niaga Syariah di tahun ini mendorong pengembangan kepada komunitas untuk membantu penanganan stunting.

“Kami sudah memiliki yang namanya donasi kepada pemberdayaan sumur, menciptakan air bersih. Tapi kita lihat stunting ini menjadi isu utama lebih-lebih kita tahu angkanya di 21 persen,” ucap Pandji.

Baca juga: Kadin: Pemberdayaan UMKM Berperan Penting Atasi Stunting

“Sebagai bank syariah ini bukan suatu hal yang baru pertama kita lakukan. Sebetulnya ini sudah lama dilakukan. Hanya mungkin sekarang baru terfokus atau terkonsolidasi dibantu teman-teman yang lain dari Kadin dan Kompas Gramedia,” tambahnya.

Pandji mengatakan, gotong royong menjad kata kunci untuk mencegah stunting.

CIMB Niaga Syariah memulainya dari staf di kantor yang diedukasi agar beramai-ramai membantu menyelesaikan sunting.

“Misalnya, kami memberikan pemahaman apa sih manfaat donasi stunting tersebut, apa sih bagusnya buat kita. Kalau mereka sudah mengerti, ini bisa bergulir dengan cepat,” ucapnya.

Menurutnya, respons dari karyawan sangat positif karena program yang ditawarkan kepada rekan-rekan CIMB Niaga Syariah tidak merugikan secara finansial.

“Begitu mereka nabung saving atau giro mereka tidak akan dirugikan. Kami dari CIMB Niaga Syariah akan membantu donasi atas penempatan dana mereka di tempat kita,” ujar dia.

“Karyawan tidak dirugikan, tapi kami sebagai institusi bisa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” tambah Pandji.

Adapun dampak CIMB Niaga Syariah mendorong penanganan stunting sangat banyak seperti bagaimana perusahaan menunjukkan bakti sosial kepada masyarakat.

Bagaimana perusahaan bisa meningkatan tingkat inklusivitas atau literasi masyarakat terhadap perbankan syariah.

Terlebih pada Oktober 2023 adalah momentum Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mengembangkan literasi keuangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved