Berita Nasional

Geger Mesin Pabrik Cincau Meledak dan Terlempar, Tembok Rumah Warga di Duren Sawit Hancur

Sebuh mesin dari pabrik cincau meledak di Klender, Duren Sawit,satu warga terluka diduga karena terkena reruntuhan tembok

|
Editor: Irfani Rahman
(kompas.com / Nabilla Ramadhian)
Tembok rumah warga hancur. Diduga akibat mesin milik sebuah pabrik cincau di Cipinang Muara, Jatinegara meledak dan terbang ke rumah warga RT 017/RW 004 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (25/10/2023) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tembok rumah warga di RT 017/RW 004 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, jebol dan hancur Rabu (25/10/2023) siang.

Ini karena diduga mesin dari satu pabrik cincau meledak dan terlempar hingga menghantam tembok rumah milik Tri Windasari (35).

Alhasil korban pun terkena reruntuhan tembok dan mengalami luka pada bagian belakang kepalanya.

Lokasi pabrik cincau yang berada di Cipinang Muara  tersebut tak jauh dari kediaman rumah korban.

"Dia kena bongkahan-bongkahan batu (dari tembok yang hancur), enggak tertimpa," ujar kakak Tri, Alim (37), di kediamannya, Rabu.

Baca juga: Prediksi Cuaca Banjarmasin dan 32 Kota Kamis 26 Oktober 2023, Sedia Payung Medan dan Padang

Baca juga: Gempa Goyang Sulawesi Tengah, Cek Info BMKG Pusat Guncangan dan Kekuatannya

Alim tidak mengetahui pasti posisi Tri sebelum terkena puing-puing tembok rumahnya yang hancur.

Ia hanya mengetahui bahwa adiknya menjadi korban saat menuju ruang dapur untuk mengambil air wudhu.

"Yang luka di bagian kepalanya, berdarah karena bocor. Korban bukan ketimpa tembok atau mesin, kena bongkahan batu saja," tegas Alim.

Imbas kejadian itu, Tri langsung dibawa ke RS Yadika untuk ditangani lebih lanjut.

Beruntung, luka yang dialami Tri tidak terlalu serius sehingga tidak membutuhkan tindakan operasi. Pada Rabu sore, ia sudah kembali ke rumah.

Sebelumnya, mesin berupa ketel uap meledak pada Rabu siang. Mesin lalu terpental hingga menghantam atap dan tembok rumah Alim.

Walhasil, ruang dapurnya hancur. Meski tidak ada korban jiwa dan korban luka selain Tri, keluarga Alim tetap akan meminta pertanggungjawaban pihak pabrik cincau.

Sebab, pihak pabrik cincau belum mengunjungi rumahnya. Mereka juga belum memberikan penjelasan apa pun terkait peristiwa itu.

"Belum tahu penyebab mesin kelempar. Jarak pabrik ke rumah saya sekitar 200 meteran, nyeberangin kali dulu. Cukup jauh ini kelemparnya," ungkap Alim.

Baca juga: Jadwal Acara TV Kamis 26 Oktober 2023, Ada Film Malam Jumat Kliwon di ANTV, Makan Receh Trans 7

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Kamis 26 Oktober 2023, Waspada Sumut, Banten dan Jabar, Cek Kalsel

"Tadi (pabrik) sempat didatangi oleh beberapa pihak polisi, Babinsa juga datang, tapi bosnya enggak ada, hanya anak buah yang bekerja. Belum ada obrolan pertanggungjawaban, tapi saya bakal minta untuk (perbaikan) kerusakan properti dan (pengobatan) adik saya," sambung dia.

Sumbert : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved