Berita Internasional

Perang Darat Israel dan Hamas Segera Terjadi, Bentrok Langsung Dua Pasukan Mulai Terlihat  

Situasi di jalur Gaza tambah panas, akankan perang darat antara Israel dan Hamas akanterjadi dalam waktu dekat

Editor: Irfani Rahman
capture Youtube BPost
Milisi Hamas meluncurkan roket ke arah Israel. Akankah perang darat Israel dan Hamas akan terjadi dalam waktu dekat? 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tampaknya perang darat antara Israel dan kelompok Hamas Palestina di jalur Gaza dalam waktu dekat akan pecah. Ini setelah tank-tank Israel dikabarkan mulai terlihat bentrok dengan pasukan bersenjata di Gaza.

Apakah perang darat atau agresi Israel di jalur Gaza sudah mulai?

Seperti diketahui Israel akan melakukan infasi ke jalur Gaza . Untuk itu diperingatkan kepada warga  Palestina agar keluar Gaza.

Diketahui Media Palestina mengklaim tank-tank Israel terlibat pertempuran dengan sekelompok orang bersenjata di Gaza.

Demikian diberitakan Times of Israel, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Alasan Kemanusian dan Berkat Mediasi Qatar, Hamas Bebaskan Dua Sandera Warga Amerika Serikat  

Baca juga: Korban Perang Israel dan Hamas Terus Bertambah, di Gaza 2.450 Orang Tewas, Total Mendekati 4.000

Sayap bersenjata Hamas mengatakan, Jumat malam pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di timur laut Gaza dan di daerah tengah Al-Bureij.

“Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi, seperti diberitakan Reuters.

Hamas juga meyakini bahwa Netanyahu dan tentaranya tidak akan mampu memenangkan pertempuran di Gaza.

Sehari sebelumnya, Jumat (27/10/2023), militer Israel sudah mengumumkan kesiapan mereka melakukan infasi darat ke Gaza.

Pasukan darat Israel (JDF) akan mendapat dukungan jet tempur dan pesawat tanpa awak alias drone.

Menurut pernyataan resmi militer israel seperti dikutip AFP, IDF melancarkan serangan dengan target yang berada di Jalur Gaza tengah.

Mereka mengatakan tengah menargetkan Hamas.

"IDF mengidentifikasi dan menyerang sejumlah target, termasuk lokasi peluncuran rudal anti-tank, pusat komando dan kontrol militer, serta pasukan Hamas," kata mereka.

Militer Israel menambahkan pasukan darat lantas keluar dari daerah itu setelah operasi rampung.

AFP melaporkan, video rekaman hitam-putih yang dirilis oleh Militer Israel menunjukkan barisan kendaraan lapis baja ketika awan debu tebal mengepul ke langit setelah serangan tersebut.

Tentara melakukan operasi darat serupa dengan menggunakan tank dan infanteri pada malam sebelumnya di bagian utara wilayah Palestina.

Baca juga: Intip Senjata Mutakhir Hamas dan Israel Saat Konflik Berdarah di Palestina, Ada Rudal Fateh-110

Baca juga: Hacker Pro Hamas Turut Bergerak, Retas Situs-situs Israel Hingga Kirim Peringatan Roket Palsu  

Serangan terbaru ini terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengulangi pernyataannya pada awal pekan ini bahwa Israel "bersiap untuk melakukan serangan darat".

Serangan Israel ini adalah buntut dari serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Pada saat itu, pasukan Hamas menyerbu wilayah Israel dari Gaza dan dilaporkan menewaskan 1.400 orang serta menculik 224 orang lainnya.

Dalam serangan udara dan artileri Israel, sedikitnya 7.028 orang tewas di Jalur Gaza, termasuk 2.913 anak-anak, menurut angka yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan yang dikendalikan Hamas.

Jumlah korban tewas di Gaza merupakan yang tertinggi sejak Israel menarik diri secara sepihak dari wilayah Palestina pada tahun 2005.

Sumber : Tribunews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved