Berita Banjarbaru
Dibangun 2024, Gedung Baru DPRD Kalsel di Banjarbaru Sedot Anggaran Rp180 Miliar
Gedung DPRD Provinsi Kalsel bakal mulai dilaksanakan di 2024. Gedung baru di kawasan perkantoran Provinsi Kalsel ini menyedot anggaran Rp180 miliar
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) segera berpindah ke Banjarbaru.
Hal tersebut seiring dengan Banjarmasin yang tidak lagi mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Tanah seluas 2,9 hektare sudah tersedia di Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Kendati demikian, proses migrasi tidak akan cepat. Pembangunan gedung baru dilaksanakan mulai 2024.
“Rencana dibangun 2024, DAK Fisik sekitar Rp 48,9 miliar dari APBD,” kata Sekretaris DPRD Kalsel, M Jaini, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Intip Fasilitas Gedung Baru Masjid Al Anshor, Mulai dari Pemulasaran Jenazah hingga Gedung Tahfiz
Baca juga: Gedung Baru DPRD Banjarmasin Diresmikan, Tersedia Ruang Khusus Tiap Anggota Dewan
Baca juga: Pindahan ke Gedung Baru Rampung, Ratusan Warga Datangi RSUD Datu Sanggul di Lokpaikat Tapin
Total alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru Rumah Banjarmencapai Rp 180 miliar, dengan skema tahun jamak. Di APBD Perubahan 2023, fokus masih pada perencanaan.
Dari Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED), terdapat sejumlah bangunan di kantor baru DPRD Kalsel nanti.
Beberapa di antaranya seperti gedung utama, gedung umum, gedung rapat paripurna, sarana prasarana olahraga, dan musala.
“Status lahan sudah dikonfirmasi ke BPKAD, tidak ada permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK berharap, proses pembangunan gedung baru berjalan lancar.
Di samping itu, dia menginginkan tidak ada masalah dengan status kepemilikan lahan saat pembangunan dimulai.
Meski kini dipastikan tidak ada masalah, pihaknya tetap mengantisipasi.
“Kita berharap masyarakat tidak menghambat proses tersebut. Jangan nanti pas sudah dimulai pembangunan, diklaim tanah itu miliknya, tapi saat diminta suratnya tidak dapat menunjukkan. Ini kan menghambat jadinya,” katanya.
Baca juga: Gedung Polda Kalsel di Kota Banjarbaru Mulai Dbangun, Target Selesai Tahun Ini Juga
Supian menjelaskan, rencana pembangunan dengan detil, baik dari anggaran, pola pembangunan hingga desain arsitektur yang mengusung budaya Banjar sudah disusun.
“Untuk lahan kita ini tiga hektare sepertinya cukup. Tapi kalau bisa memang kami harapkan ditambah, seperti Polda kan 10 hektare, Kejaksaan juga cukup luas,” ujarnya.
Supian menyebut, aktivitas di lingkungan DPRD Kalsel cukup padat apabila ada rapat lintas sektor.
Alhasil, perlu lahan luas untuk menampung tamu yang datang. Termasuk tempat parkir kendaraan.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Jelang Penertiban Warung Remang-remang di Trikora Banjarbaru, Ini yang Dilakukan Satpol PP |
![]() |
---|
Wujudkan Banjarbaru Terang, Pemko Tambah Ratusan Unit PJU, Tersebar di Lima Kecamatan |
![]() |
---|
Sudah Ada 20 SPPG di Banjarbaru Kalsel, Salurkan MBG ke 17.109 Siswa |
![]() |
---|
Respons Ratusan Honorer Banjarbaru Tak Masuk PPPK Paruh Waktu, Lisa Halaby Bersurat ke BKN |
![]() |
---|
Gas Dapur Bocor, Rumah di Jalan Gubernur Soebardjo Banjarbaru Hangus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.