Selebrita

Rizky Billar Kecanduan Bulu Tangkis Buat Lesti Kejora Panik, Simak Tips Hindari Cedera Saat Olahraga

Rizky Billar yang tengah keranjingan bulu tangkis hingga membuat Lesti Kejora khawatir. Simak juga tips menghindari cedera saat olahraga.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram rizkybillar
Pasangan Rizky Billar-Lesti Kejora dan Raffi Ahmad-Nagita Slavina lapangan bulu tangkis. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski punya banyak kesibukan, Rizky Billar suami pedangdut Lesti Kejora kini tengah keranjingan berolahraga.

Pria 28 tahun itu kini tengah giat-giatnya bermain bulu tangkis hingga sepakbola.

Meski mendukung penuh gaya hidup sehat sang suami, namun Lesti mengungkap kekhawatiran soal kondisi Billar.

Pasalnya, Billar diketahui tengah mengidap cedera.

Meskipun cedera ringan, Lesti khawatir cedera Billar bisa menjadi parah jika dipaksakan berolahraga terus-menerus.

Baca juga: Musisi Donny Verdian Soroti Sistem Royalti Musik, Simak Pula Cara Daftar Hak Cipta Lagu Via Online

"Setiap dia (Rizky Billar) olahraga, pasti rasanya malah deg-degan," kata Lesti Kejora dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (30/10/2023).

"Kakinya lagi cedera tapi semoga baik-baik saja," ucap Lesti Kejora.

Meski sedang cedera, Lesti Kejora tetap mengizinkan Rizky Billar untuk berolahraga sambil meminta supaya tetap berhati-hati di lapangan.

Selain cedera kaki, Lesti Kejora khawatir lantaran usia Rizky Billar sudah tidak muda lagi.

Tenaga Rizky Billar, sebut Lesti Kejora, juga tidak sekuat dulu hingga perut yang sudah terlihat buncit.

Akibatnya, Rizky Billar mulai terbatas setiap kali berlari.

Baca juga: Segini Uang Rizky Billar yang Dihabiskan Lesti Kejora Beli Make Up, Ayah Baby L Syok

"Perutnya sudah gede dan powernya nggak seperti dulu lagi," kata Lesti Kejora.

Supaya tetap fit saat olahraga, Rizky Billar kini menjalani program diet.

"Semoga dietnya berhasil," ujar Lesti Kejora.

Tips Menghindari Cedera Saat Olahraga

Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, perlu adanya upaya supaya tidak terjadi cedera saat berolahraga.

Melansir Kompas.com, General Manager Taisho Pharmaceutical Indonesia, Toshiyuki Ishii mengatakan, selama ini ada banyak sekali hal-hal atau pembelajaran edukasi kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran dalam berolahraga.

Toshiyuki juga menyampaikan, dalam edukasi kesehatan saat berolahraga ini, Taisho juga kerap diminta bantuan pendampingan dan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, terutama mengenai kesehatan dan keamanan berolahraga para atlet agar terhindar dari cedera olahraga.

Secara umumnya, Toshiyuki menjelaskan bahwa kebanyakan cedera terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh saat berolahraga.

Cedera olahraga tersebut dapat diakibatkan secara tidak sengaja, seperti kurang pemanasan, latihan yang melebihi kapasitas dan mungkin juga cedera karena suhu panas yang sering terjadi.

Contoh cedera saat berolahraga adalah keseleo, terkilir, cedera lutut, cedera tendon, dislokasi, patah tulang, hingga dehidrasi dan stroke karena suhu udara yang panas.

Oleh karena itu, supaya mendapatkan manfaat yang baik dari berolahraga, berikut beberapa tips atau cara mencegah cedera saat olahraga yang bisa Anda cermati dan lakukan.

Baca juga: Fans Fanatiknya Serang Medsos Tissa Biani, Fuji Turun Tangan : Jangan di Lapak Orang

1. Tetapkan target

Menetapkan target yang realistis sesuai kondisi masing-masing, dan peningkatan target dilakukan secara berkala.

2. Rencanakan detil jika mencoba olahraga jenis baru

Tips hindari cedera olahraga berikutnya adalah merencanakan dan mempersiapkan saat memulai program atau jenis olahraga baru.

Tip untuk menghindari cedera saat berolahraga dengan program rencana olahraga ini, upayakan Anda untuk memastikan telah mempelajari teknik tepat yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan jenis olahraga tersebut.

Ketika berolahraga, minumlah setiap 15 atau 20 menit sekali agar tubuh tak dehidrasi.

3. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan

Tips berikutnya untuk mencegah terjadi cedera olahraga adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan.

Pemanasan dan pendinginan ini menjadi hal yang penting agar otot tidak mudah tegang, serta kegiatan tersebut akan berguna untuk meningkatkan fleksibilitas.

4. Lakukan bertahap

Untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga selanjutnya yakni menggunakan waktu secara bertahap dalam meningkatkan tingkat pelatihan untuk mencegah stress pada tulang, persendian dan otot.

5. Perhatikan kondisi tubuh

Anda juga perlu mendengarkan sinyal tubuh jika dirasakan stress yang berlebih, khususnya jika persendian terasa tidak normal.

Baca juga: Rizki Aulia Rahman Kekasih Beby Tsabina Punya Dompet Tebal, Intip Isi Saldo Rekeningnya

6. Perhatikan suhu udara sekitar

Bila olahraga di suhu udara tropis, maka perhatikan metode pendinginan suhu tubuh saat olahraga.

Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari dehidrasi hingga stroke karena suhu udara panas.
Tindakan pertama saat cedera olahraga

Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho, menjelaskan bahwa ia bersama timnya juga memberikan edukasi mengenai penanganan cedera di saat olahraga dan tips menjalankan latihan fisik dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).

“Cedera olahraga seperti keseleo, terkilir dan memar yang seringkali menggunakan terapi hangat adalah tidak tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan, seharusnya pada 72 jam pasca cedera olahraga dengan manifes pembengkakan dan radang, terapi dinginlah yang harus dilakukan agar mencegah terjadinya pembengkakan dan peradangan pada area tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved