Berita Kotabaru

DPUPR Kotabaru Pastikan Proyek Jembatan Penghubung Perumnas ke Lokasi Pembibitan Dilanjutkan

DPUPR Kotabaru telah menyusun perencanaan lanjutan pembangunan jembatan penghubung dari Perumnas Blok F ke Jalan Silver (Pembibitan).

Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
Dokumen/BPost
Jembatan Perumnas - Rencana pembangunan jembatan penghubung Perumnas Blok F ke Jalan Silver (Pembibitan) dilaksanakan tahun ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kotabaru telah menyusun perencanaan lanjutan pembangunan jembatan penghubung dari Perumnas Blok F ke Jalan Silver (Pembibitan).

Melalui konsultan perencana sudah mengecek lokasi. Memastikan konstruksi bangunan yang sudah ada layak dilanjutkan atau tidak, karena konstruksi lama mangkrak.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kotabaru Agus Triprasetyawan mengatakan, pengecekan dilakukan oleh konsultan perencana. "Belum jadi dokumen (perencanaan)," ujar Agus.

Ditegaskan dia, lanjutan pembangunan jembatan penghubung jadi dilaksanakan. Pengecekan oleh konsultan, lanjut dia hanya memastikan kondisi konstruksi bangunan yang ada.

Baca juga: Bank Kalsel Raih The Best Indonesia Finance di Ajang Indonesia Finance Award VI 2023

Baca juga: Cara Ekskavator Hingga Water Canon Atasi Kebakaran Lubang Tambang di Kintap Tanahlaut, Asap Tebal

Menurut dia, pengecekan oleh konsultan agar didapat kepastian apakah konstruksi yang ada masih layak dilanjutkan atau bergeser.

"Kalau masih layak dilanjutkan bangunan yang sudah ada. Bila tidak mungkin bergeser di sampingnya," ungkapnya.

Sambung Agus, anggaran perencanaan sudah siap. Namun belum bisa dicairkan, sebelum ada fisik dokumen perencanaan. "Anggaran perencanaannya sudah siap saja," tegasnya melalui telepon genggam kepada Banjarmasinpost.co.id.

Setelah perencanaan selesai, sehingga tidak mengganggu waktu pelaksanaan pekerjaan fisik yang dilaksanakan tahun 2024 mendatang.

Sebelumnya diberitakan, warga Perumnas Rampabaru meminta bangunan jembatan yang lama mangkrak dilanjutkan.

Baca juga: Sikap Pj Bupati Tanahlaut Pasca Kebakaran Lubang Tambang Batu Bara di Kintap, Asap Mengepul

Tidak hanya menjadi jalan alternatif, namun akses terdekat anak-anak ke sekolah dasar negeri (SDN) 3 Semayap.

Sekadar diketahui, siswa yang bersekolah di SDN 3 Semayap mayoritas dari Perumnas Rampa Baru. Namun karena tidak ada akses penghubung terdekat ke SDN 3 Semayap, kebanyakan orangtua memilih memasukan anaknya ke sekolah lain.

Dampaknya bagi SDN 3 Semayap, dalam kurun beberapa tahun sepi pelamar. Sebelumnya diberitakan, penerimaan siswa di tahun ini hanya lima orang pendaftar.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved