Berita Banjarmasin
Satu Pemicu Provinsi Kalsel Berada Peringkat Lima Provinsi Paling Rawan Ujaran Kebencian Pemilu 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel menggelar acara pendidikan politik di Hotel Aston Banua, Banjar, Kamis (2/11/2023
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Pemilu 2024, Kalimantan Selatan menjadi atensi nasional terkait kerawanan kampanye melalui media sosial yang bermuatan ujaran kebencian dan SARA.
Dalam pemetaan kerawanan Pemilu 2024, Kalsel menduduki peringkat lima tertinggi se-Indonesia.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel, saat acara pendidikan politik di Hotel Aston Banua, Banjar, Kamis (2/11/2023).
“Ini konsern kita agar media sosial menjadi perhatian untuk pencegahan dan langkah-langkah penindakan bila memang terjadi,” kata Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono.
Baca juga: Jumlah Lahan Pertanian di Wilayah HSS yang Terdampak Kekeringan, Diatasi Pakai Sistem Pompa Air
Baca juga: Daftar Kekayaan Mantan Wawali Tarakan Kaltara Khaeruddin Arief Hidayat, Marak Up Pembebasan Lahan
Provinsi Kalsel berada di bawah DKI Jakarta, Maluku Utara, Bangka Belitung, dan Jawa Barat.
Aries menjelaskan kondisi tersebut akibat panasnya konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.
Saat itu, Bawaslu Kalsel menerima laporan dugaan ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon.
“Sehingga, Provinsi Kalsel masuk kerawanan tingkat tinggi untuk kampanye di media sosial,” bebernya.
Potensi demikian membuat Bawaslu Kalsel saat ini membentuk program komunitas digital. Program tersebut bertujuan memperkuat pencegahan terjadinya kejahatan digital menjelang Pemilu 2024.
Di sisi lain, hasil analisis Bawaslu RI terkait potensi kerawanan kampanye melalui medsos bermuatan ujaran kebencian mendominasi di tingkat provinsi dengan presentasi 50 persen.
Baca juga: KPU HSS Buka Rincian Pemilih Daerah Lain Yang Pindah Tempat Memilih, Wajib Urus Dokumen
Kerawanan kedua, yaitu kampanye bermuatan hoaks atau berita bohong sebanyak 30 persen. Kerawanan ketiga yakni kampanye bermuatan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) sebanyak 20 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
10 Paket Sabu Diamankan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Pelaku Ditangkap di Kelayan B |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Basirih: Sopir Truk DLH Terjepit, Jalan Gelap Picu Kekhawatiran |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol, Truk DLH yang Ringsek Ditarik ke TPA Basirih |
![]() |
---|
Evakuasi Dramatis Sopir Terjepit Kecelakaan di Banjarmasn, Warga Bahu-Membahu Selamatkan Korban |
![]() |
---|
Terlibat Tabrakan Beruntun di Gubernur Soebardjo, Sopir Truk DLH Banjarmasin Alami Patah KakI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.