Berita Internasional

Fakta Sosok Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Kediamannya di Serang Rudal Israel, Anak Pengungsi

Inilah profil pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang ramahnya dikabarkan diserang rudal Israel, ternyata besar di Gaza

Editor: Irfani Rahman
(ANWAR AMRO / AFP) (istimewa)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada saat pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020. Rumahnay dikabarkan diserang rudal Isrel. Simak profilnya 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Berikut fakta sosok pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Pria ini ternyata merupakan anak pengungsi yang sejak kecil menghabiskan waktu di Gaza.

Diketahui kediaman Ismail Haniyeh baru saja di serang dengan rudal oleh israel, Sabtu 4 November 2023.

Meski begitu belum dirinci apakah saat penyertangan pemimpin Hamas tersebut ada di rumah atau tidak.

Radio Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas pada Sabtu, melaporkan belum jelas apakah serangan itu menimbulkan korban jiwa.

"Belum jelas apakah ada anggota keluarganya yang berada di rumah ketika serangan terjadi," tulis laporan tersebut.

Baca juga: Sejarah Buah Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina Terhadap Israel, Mulai Muncul Tahun 1967

Baca juga: Serangan Israel Hantam 2 Rumah Sakit di Gaza, Lokasi Berlindung Ribuan Warga Palestina  

Profil Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, disebutkan sudah berada di luar Jalur Gaza sejak 2019, tinggal di antara Turkiye dan Qatar.

Saat Hamas menyerang Israel, mantan Perdana Menteri Palestina itu bahkan menyebutkan, warga Palestina tidak akan meninggalkan Gaza atau Tepi Barat.

"Keputusan kami adalah tetap di dalam tanah air kami," kata Haniyeh dikutip dari Reuters saat itu.

Lantas, siapa sebenarnya Ismail Haniyeh?

Profil Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh lahir di Al Shatu, Jalur Gaza, Palestina pada 29 Januari 1963.

Pria bernama lengkap Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah merupakan keluarga keturunan Arab-Palestina yang mengungsi dari desa dekat Ashwelon (yang kini menjadi bagian dari Israel) pada 1948.

Masa kecil Haniyeh dihabiskan di kamp pengungsi Jalur Gaza. Sebagai anak pengungsi, ia menerima pendidikan di sekolah-sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur (UNRWA)

Ismail Haniyeh merupakan sosok yang bukan berasal dari latar belakang militer. Bahkan kabarnya ia tidak pernah menempuh penidikan militer. Namun kini, ia menjadi orang nomor satu di Hamas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved