Penuhi Panggilan ke BKPP, ASN Tersandung Kasus Dugaan Perselingkuhan di Banjarbaru Bantah Tuduhan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Datang dengan seragam lengkap ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru, JF (49) seorang ASN dari Dinas Perhubungan memenuhi panggilan.

JF dipanggil karena videonya yang viral, terkait kasus dugaan perselingkuhan, dengan seorang perempuan berinisial HL.

Lebih kurang selama dua jam, JF menjalani pemeriksaan di Kantor BKPP Banjarbaru, Senin (6/11/2023).

Diwawancarai usai menjalani pemeriksaan, JF mengaku berani datang karena ingin kooperatif dan membuktikan kalau dirinya tidak bersalah.

Baca juga: Keracunan Massal di Padang Tanggul HSU, Sisa Nasi Hajatan dan Bungkusan Kertas Jadi Barang Bukti

Baca juga: Bunda Literasi Kabupaten HSS Hj Rusnawati Bercerita di Depan Murid TK dan SD

"Karena dengan pemanggilan ini saya bisa menjelaskan yang sebenarnya, sebab tidak benar kalau saya digrebek saat berduaan di dalam kamar dengan istri orang," katanya.

Terkait keberadaanya di rumah tersebut, JF mengaku ingin membujuk HL kembali pulang ke rumah suaminya.

Sebab ujar JF, dirinya dimintai tolong oleh F suami HL, agar membujuk istrinya tersebut pulang.

JF juga menegaskan kalau dirinya hanya berteman dengan HL.

"Saya juga kaget, kan dia yang minta tolong, tapi tiba-tiba datang membawa polisi dan orangtua HL, seolah saya digrebek," ucapnya.

Selain itu JF juga mengaku dalam pemanggilan dirinya tersebut, Ia membantah kabar bahwa telah digerebek saat berada di dalam kamar.

Baca juga: Puluhan Warga Jadi Korban, Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal di Padang Tanggul HSU

Hal itu ujar JF juga disaksikan oleh sejumlah orang, termasuk pihak kepolisian yang turut datang.

Dikonfirmasi Kasi Humas Polsek Liang Anggang, Aiptu Sugiatno membenarkan hal tersebut.

Dikatakan Atmo bahwa pada saat kejadian, Tim Buser yang ikut mendampingi, mendapati JF sedang berada di teras rumah.

"Dari informasi Unit Buser, JF saat itu memang berada di teras rumah, bukan di dalam kamar," terang Atmo.

Sementara itu, Kepala BKPP Kota Banjarbaru Gustafa Yandi ketika ingin dikonfirmasi soal pemeriksaan JF, belum bisa memberi keterangan karena sedang tugas luar.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)