Sukses Arya Saloka Berawal dari Peran Figuran, Eks Kolega Amanda Manopo Bocorkan Rahasia Akting

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski sudah punya nama terkenal sebagai aktor, Arya Saloka tak melupakan langkah pertamanya menginjak dunia sinema tanah air.

Ya mantan lawan adu peran Amanda Manopo di Ikatan Cinta itu mengawali kariernya sebagai seorang figuran.

Belajar dari pengalaman, Arya Saloka pun memberikan tips jitu jadi seorang figuran bagi orang yang baru mencoba peruntungan di dunia akting.

Tak tanggung-tanggung, di podcast milik Wendi Cagur, Arya Saloka memberikan arahan teknis agar seorang figuran juga bisa mencuri perhatian.

Baca juga: Arya Saloka Pun Lewat, Lawan Main Amanda Manopo di Serial Pay Later Aktor Jebolan Hollywood

"Jadi kalo pun jadi figuran, misalkan disuruh jalan, minta yang paling pertama jalan," ucap Arya Saloka, melansir YouTube Wendi Cagur, Senin (6/11/2023)

Arya Saloka tak menyarankan seseorang jadi figuran namun jalan ke tengah kamera dengan harus menunggu beberapa tail.

"Jangan nanti pas action, oke nunggu 5 tail atau 6 tail setelah itu baru jalan, jangan mau, action langsung jalan," kata Arya Saloka.

Tips itu diberikan Arya Saloka bukan tanpa sebab.

Pasalnya saat pertama kali diminta sebagai artis figuran, Arya Saloka harus menanggung hasil aktingnya yang blur.

"Gue nunggu-nunggu tuh ftv pak, gue pengen nonton muka gue yang mana nih, wah blur pak," kata Arya Saloka.

Lewat pengalamannya itu, Arya Saloka pun memberikan tips untuk menjadi yang pertama jalan ke kamera.

Hal itu dipahami Arya Saloka setelah mengetahui proses editing sebuah pembuatan film.

Baca juga: Amanda Manopo Dituntut Pangkas Berat Badan, Peran di Pay Later Beda Jauh Dibanding Ikatan Cinta

Ia menyebut jika seseorang artis figuran jalan pertama kali ke kamera, maka gambar master yang dipakai akan menampilkan akting figuran.

"Karena ketika action itu nanti di editing yang kepake gambar masternya dan lu masih ada di frame, lu nggak akan ke-blur," ujar Arya Saloka.

Arya Saloka mengungkap bahwa tips itu juga diberikan kepada mahasiswa di Universitas Pancasila yang sempat diberinya kuliah.