Bumi Sanggam
Terus Turunkan Angka Stunting, Pemerintah Kabupaten Balangan Berkolaborasi dengan PT Adaro
Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) telah dilaksanakan di Kabupaten Balangan dan turut berkontribusi pada penurunan kasus.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan penurunan angka prevelensi stunting sampai angka 14 persen per akhir 2024.
"Target tersebut tidak ringan bagi Kabupaten Balangan yang memiliki angka prevalensi stunting masih diatas angka 30 persen, strategi dan dukungan dari pihak lain terus dioptimalkan untuk mencapai target penurunan stunting," ujarnya.
Bupati Abdul Hadi, menambahkan, masalah stunting bukan hanya mempengaruhi anak anak, namun juga menyangkut kualitas manusia dalam menjalankan pembangunan daerah.
Balangan menunjukkan penurunan yang signifikan dan konsisten. Data dari EPPGBM menunjukkan pada 2020 berhasil menurunkan dari angka 25,78 persen jadi 17,91 persen pada tahun 2021. Dan turun lagi jadi 14,91 persen pada 2022.
"Meski sudah ada penurunan angka yang signifikan namun tetap bersemangat untuk menurunkan angka stunting memenuhi target pusat, kolaborasi ini diharapkan terus dilnjutkan," ungkapnya.

Sementara itu, Okty Damayanti, mengatakan, Indonesia masih memiliki kondisi yang memerlukan perhatian dari seluruh pihak.
Sedangkan Balangan, sempat menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi pada 2021 se-Kalimantan Selatan. Dengan keseriusan pemerintah daerah, perlahan namun pasti penurunan angka stunting tiap tahun.
"Kami dari PT Adaro juga memikirkan dengan serius kontribusi apa yang dapat dilakukan untuk membantu mengentaskan stunting dari Balangan," ujarnya.
Ditambahkan Okty Damayanti, PT Adaro Indonesia akhirnya menggandeng beberapa pihak untuk mencari solusi untuk pengentasan stunting di Balangan.
Mendukung melalui koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya Politeknik Unggulan Kalimantan (Polanka), keilmuan, tenaga, pemikiran dan mengawal terlaksananya program dengan baik.
Pada 28 desa 245 sasaran Kurang Energi Kronis (KEK) di Kabupaten Balangan. Dengan pembinaan by name by address sehingga memastikan tepat sasaran. Dan pada 2023, kembali dilaksanakam dengan 665 sasaran di 40 desa.
Dengan pilot projek yang dilakukan di Balangan mampu menurunkan 43 persen stunting dari jumlah yang ada.
Dukungan juga diberikan dari Kemenristek, bekerja sama dengan Polanka melalui Program Kedaireka Matching Fund yang merupakan program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Program penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan mitra, agar menghasilkan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan atau terhadap implementasi kebijakan strategis nasional.
"Tahun ini sepertinya masih belum bisa menurunkan hingga 14 persen seperti target nasional, namum Balangan bisa menjadi contoh untuk percepatan penurunan angka stunting dengan angka tertinggi," ungkap Okty Damayanti.
Bumi Sanggam
Advertorial Online Pemkab Balangan
Bupati Balangan Abdul Hadi
PT Adaro
YABN
Kabupaten Balangan
BKKBN Kalsel
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Bupati Balangan Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Wabub Balangan Apresiasi Kinerja dan Kontribusi Petani |
![]() |
---|
Pemkab Balangan Apresiasi Guru TK, Berperan Bentuk Karakter Anak Sejak Dini |
![]() |
---|
Komitmen Lakukan Ini, Bupati Balangan Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Layanan Publik |
![]() |
---|
TP PKK Balangan Kembali Salurkan Bantuan Sembako, Sasar Warga di Kecamatan Halong dan Juai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.