Pochettino Permudah Langkah Pep Guardiola Bawa Man City Bisa Juara Liga Inggris, Arsenal Runner-up

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mouricio Pochettino disebut bakal mempermudah langkah Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Inggris lagi, sementara Arsenal tetap jadi runner-up.

Sebuah Superkomputer memprediksi tabel Liga Premier dengan Tottenham akan anjlok setelah kekalahan dari Chelsea.

Musim pertama Postecoglou menangani Tottenham bisa saja berakhir dengan patah hati.

Superkomputer, telah memperkirakan tabel final Premier League setelah kemenangan Chelsea atas Tottenham.

The Lilywhites menyaksikan rekor tak terkalahkan mereka berakhir setelah kalah 4-1 dari Blues asuhan Mauricio Pochettino.

Itu adalah malam mimpi buruk bagi Spurs, dengan dua pemain kunci terpaksa keluar karena cedera dan dua lainnya dikeluarkan dari lapangan menyusul serangkaian tantangan kontroversial.

Mickey Van de Ven terjatuh ke lantai kesakitan selama babak pertama setelah memegangi hamstring-nya.

Baca juga: Ronaldo dan Benzema Bisa ke Liga Inggris Efek Eks AC Milan, Newcastle Ingin Pinjam Mantan Duo Madrid

Baca juga: Jadon Sancho Dikeluarkan dari Grup WA Manchester United, Erik ten Hag Bikin Aturan Tegas

Dengan manajer Ange Postecoglou mengakui setelah pertandingan bahwa dia mengalami cedera signifikan.

Sementara itu, James Maddison tertatih-tatih pada saat yang sama karena masalah pergelangan kaki.

Kedua pemain tersebut akan absen dalam pukulan telak bagi Tottenham.

Cristian Romero juga menghadapi tiga pertandingan setelah kartu merah langsungnya, sementara Destiny Udogie akan mendapat larangan satu pertandingan.

Dengan empat pemain kunci akan melewatkan beberapa pertandingan mendatang.

Superkomputer Bettingexpert, BETSiE, dikutip Rabu (8/11/2023) memperkirakan Tottenham akan turun dari klasemen Liga Premier.

Superkomputer mempresiksi tim asuhan Postecoglou akan finis di urutan kelima, di belakang Manchester City, Arsenal , Liverpool, dan Newcastle.

Chelsea , sementara itu, diperkirakan akan mengakhiri musim di peringkat ketujuh, peningkatan signifikan dari finis di peringkat ke-12 musim lalu.