PT PLN Persero UID KSKT

Dampingi Kunjungan Presiden di IKN, Dirut PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik dari Energi Bersih

Penyediaan kelistrikan di IKN, Presiden Jokowi menyebut akan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi ibu kota negara.

Editor: Alpri Widianjono
PT PLN PERSERO UID KSKT
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kanan) menerima White paper dari CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (kiri) yang didampingi oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah), saat rangkaian acara Kompas100 CEO Forum, di Kawasan Glamping, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023). White paper ini merupakan karya Litbang Kompas yang berisi outlook Indonesia untuk mencapai Generasi Indonesia Emas 2045. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUTAI - Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan 99 Chief Executive Officer (CEO) yang memiliki bisnis di Indonesia melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (1/11/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat pembangunan IKN yang menjadi bagian dari rangkaian Kompas100 CEO Forum 2023.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen dan keseriusan pemerintah untuk membangun IKN dengan konsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan.

Untuk penyediaan kelistrikan di IKN, dirinya menyebut akan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi ibu kota negara.

Selain memanfaatkan tenaga surya, pemerintah akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (berdiri - tengah) foto bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (berdiri – empat dari kanan), Komisaris Utama PLN Agus Martowardojo (duduk – kanan), CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (berdiri – dua dari kiri), Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra (duduk – dua dari kanan), serta beberapa CEO dari berbagai perusahaan setelah menyelesaikan rangkaian acara Kompas100 CEO Forum di Kawasan Glamping, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (berdiri - tengah) foto bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (berdiri – empat dari kanan), Komisaris Utama PLN Agus Martowardojo (duduk – kanan), CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (berdiri – dua dari kiri), Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra (duduk – dua dari kanan), serta beberapa CEO dari berbagai perusahaan setelah menyelesaikan rangkaian acara Kompas100 CEO Forum di Kawasan Glamping, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023) (PT PLN PERSERO UID KSKT)

“Sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan,” imbuhnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan, PLN menjamin siap memberikan pasokan listrik yang terbaik untuk IKN. PLN mengusung konsep state of the art of technology, dan komitmen membangun kelistrikan IKN yang green, smart berbasis Artificial Intelligence (AI), dan beautiful.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, sistem kelistrikan di IKN ini akan menjadi sistem kelistrikan yang paling mutakhir dan akan dibanggakan oleh bangsa ini. Sistem kelistrikan IKN adalah yang terbaik di dunia," kata Darmawan.

Untuk tahap awal, PLN tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).

Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini telah dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (2/11/2023).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (dua dari kanan) bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri), CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (kanan), dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra (kiri) saat meninjau lokasi pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (dua dari kanan) bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri), CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (kanan), dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra (kiri) saat meninjau lokasi pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023). (PT PLN PERSERO UID KSKT)

“Kebutuhan listrik untuk Agustus 2024 sekitar 34 MW. Dan kami bangun PLTS 50 MW. Jadi nanti saat upacara Hari Kemerdekaan ke-79 listrik di IKN sudah 100 persen green,” ucap Darmawan.

Untuk jangka panjang, PLN juga akan memaksimalkan potensi hidro yang ada di pulau Kalimantan, khususnya yang berdekatan dengan IKN untuk menghasilkan listrik.

“Kami berdiskusi dengan Otoritas IKN, memang kebutuhannya meningkat sekitar 1.000 MW di tahun 2030. Untuk itu kami memetakan seluruh potensi hidro yang ada di sekitar IKN dan kami membangun khusus spesifik hanya untuk IKN Bapak (Presiden). Jadi artinya, kami membangun suatu ekositem yang green untuk IKN,” imbuh Darmawan.

Untuk menjaga keandalan, PLN membangun pengaturan dan pengamanan sistem kelistrikan canggih berbasis digital dengan pemanfaatan AI.

Seluruh jaringan listrik yang dibangun akan menggunakan smart meter, sehingga akan terdapat juga fiber optic internet.

Komisaris Utama PLN, Agus D. Martowardojo (dua dari kanan), bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi (kanan), dan Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rahmatullah (dua dari kiri) setelah mengunjungi lokasi pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023).
Komisaris Utama PLN, Agus D. Martowardojo (dua dari kanan), bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi (kanan), dan Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rahmatullah (dua dari kiri) setelah mengunjungi lokasi pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023). (PT PLN PERSERO UID KSKT)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved