Ekonomi dan Bisnis

Penyaluran Pembiayaan UMi di Tabalong, HSU dan Balangan Meningkat Signifikan, Capai Rp 852,8 miliar

Hingga 31 Oktober 2023 kemarin, serapan penyaluran KUR di wilayah Tabalong, HSU dan Balangan mencapai Rp 852,8 miliar

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
KPPN Tanjung bersama KPP Tanjung dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong menyelenggarakan Kegiatan FGD Pemberdayaan UMKM. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Hingga 31 Oktober 2023 kemarin, serapan penyaluran KUR di wilayah Tabalong, HSU dan Balangan mencapai Rp 852,8 miliar.

Hal itu dibeberkan oleh Kepala KPPN Tanjung, Sigid Mulyadi, Kamis (9/11/2023).

Dari tiga kabupaten tersebut, Kabupaten Tabalong memiliki serapan tertinggi, yaitu sebesar Rp 272,59 miliar, diikuti HSU Rp 183,57 miliar dan Balangan sebesar Rp139,95 miliar.

“Jika dibandingkan, penyaluran KUR sampai periode ini masih berada dibawah capaian tahun lalu, yaitu turun sekitar 30 persen,” ungkap Sigid Mulyadi.

Baca juga: Kinerja Realisasi Anggaran dan Penyaluran Dana Desa di Kabupaten HSU Dapat Apreasiasi KPPN Tanjung

Baca juga: Penyaluran Dana Desa, KPPN Tanjung Gelontorkan Rp 264,01 Miliar di Tiga Daerah Ini

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penyaluran KUR di Tabalong turun 27,8 persen, HSU turun 33 persen dan Balangan turun 30,4 persen.

Sigid mendorong penyaluran KUR agar dapat lebih ditingkatkan. Sehingga harapnya, pihak Pemda agar melakukan input data debitur potensial pada aplikasi SIKP. 

Data debitur tersebut selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan awal bagi perbankan untuk menyalurkan KUR.

Sementara itu, berbeda dengan KUR yang mengalami penurunan, untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) hingga 31 Oktober 2023 di wilayah kerja KPPN Tanjung mencapai Rp 9,85 miliar, meningkat 68,7 persen dibandingkan tahun lalu. 

Rinciannya adalah di Tabalong sebesar Rp 1,8 miliar atau naik 62,2 persen, HSU sebesar Rp 5,8 miliar atau naik 46,5 persen dan Balangan sebesar Rp 2,25 miliar atau meningkat 192,2 persen. 

“Untuk penyaluran UMi, dari tiga kabupaten tertinggi ada di HSU, sedangkan kenaikan tertinggi di Balangan,” ujar Sigid.

Sebagaimana diketahui, pembiayaan Ultra Mikro (UMi) adalah pinjaman khusus untuk pelaku usaha ultra mikro, dengan persyaratan, yaitu  UMi perorangan maupun kelompok, belum bankable. Selain itu kebutuhan modal maksimal Rp 20 juta, tidak sedang menerima kredit program pemerintah lainnya dan memiliki KTP elektronik.

Baca juga: Realisasi Tertinggi se-Kalimantan, KPPN Tanjung Salurkan Rp 2,21 Triliun di Awal Juni 2023

Selain menyalurkan anggaran belanja satker kementrian/lembaga dan dana transfer, KPPN Tanjung kata Sigid melakukan monitoring realisasi penyaluran KUR dan UMi serta terus mendorong pemanfaatan KUR dan UMi untuk mendukung pemberdayaan UMKM. Secara periodik KPPN Tanjung melakukan rekonsiliasi data dan survey keekonomian debitur UMi.

Di Kabupaten Tabalong, dalam penyelenggaraan, KPPN Tanjung bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong untuk mewadahi UMKM dalam permodalan melalui UMi tersebut.  (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved