Kriminalitas Nasional

Terungkap Motif Dua Remaja di Kendari Habisi Nyawa Pelajar SMK, Ditolak Minta Uang Untuk Beli Miras

Gara-gara minta uang untuk membeli miras ditolak, dua remaja di Kendari bunuh sisww SMKN2 kendari

Editor: Irfani Rahman
Net
Ilustrasi mayat -Seorangpkajar SMKN di Kendari tewas di bunuh dua remaja. Ini kata petugas motifnya 

BANJARMASINPOSRT.CO.ID-Dua remaja di Kendali  Sulawesi Tenggara berinsial IL (17) dan GU (18) ditangkap polisi Minggu (12/11/2023).

Pasalnya keduanya diduga melakukan aksi keji menghabisi nyawa siswa SMKN 2 kendari berinsial F.

Perbuatan ini dipicu karena pelaku ingin meminta uang kepada korban yang diketahui untuk beli minuman keras (miras).

Kedua remaja ini pun saat ini tengah menjalani  pemeriksaan intensi penyidik Polresta Kendari.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, dua pelaku tersebut diamankan Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Misteri Bayi Dalam Kardus di Depan Minimarket di Jalan Manyar Surabaya, Petugas Amati CCTV

Baca juga: Tega Ibu di Bogor Ini Jual Anak yang Masih Duduk di Bangku SMP ke WN Mesir, Kantongi Rp6 Juta

Dua remaja tersebut ternyata punya peran yang berbeda dalam kasus ini.

IL merupakan orang yang membawa motor, sedangkan GU menjadi eksekutor.

"Saudara IL kami tangkap di wilayah Korumba, kemudian hasil pengembangannya kami tangkap pelaku GU di rumahnya yang berada di Jalan Mekar 1, Kadia, Kota Kendari," ucap Eka, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Eka melanjutkan, keduanya tega menghunuskan pisau ke korban untuk mengambil uangnya.

Uang tersebut digunakan keduanya untuk membeli minuman keras (miras).

Eka menceritakan, pembunuhan tersebut bermula saat dua pelaku sedang mencari temannya di sekitaran SMKN 2 Kendari.

Keduanya mencari temannya untuk mengajak mencari miras.

Dua pelaku lantas mencari uang untuk tambahan ongkos membeli miras.

Pelaku lantas melihat korban yang juga juru parkir sedang menghitung uang.

"Pelaku ini melihat korban yang sedang menghitung uang, kemudian didatangi untuk meminta uang korban," ujar Eka.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Papua Hari Ini, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami, Cek Titik Pusat Getaran

Baca juga: Promo KFC Senin 13 November 2023, Super Komplit 4 Rp54.546, Ada Ayam, Nasi dan Burger, Bikin Kenyang

Korban pun tak mau memberikan uangnya dan melawan pelaku.

GU lantas mengambil pisau yang dibawanya dan menusuk dada kanan korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil palu dan memukul kepala korban.

"Kemudian pelaku GU mengambil palu dan memukul kepala korban sebanyak empat kali," ujarnya.

Keduanya pun langsung kabur dan sempat buron selama sepekan sebelum akhirnya ditangkap.

"Jadi motif para pelaku ini memalak korban dan dimintai uangnya untuk membeli miras karena uang para pelaku ini kurang," jelas Eka.

Diketahui, korban meninggal dunia pada Jumat (3/11/2023) dini hari.

Polisi tunjukkan barang bukti pisau dan palu yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa siswa SMKN 2 Kendari

Mengutip TribunnewsSultra.com, korban meninggal karena dipukul menggunakan palu di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari dengan menggunakan mobil yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Hal tersebut diungkapkan oleh petugas RS Bhayangkara, Bripka Ferlin.

“Teman-temannya yang bawa, anak kecil semua, mereka bawa di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” katanya.

Baca juga: Harga Emas Batangan Terbaru Senin 13 November 2023, Tak Alami Perubahan Cek Rinciannya

Baca juga: Rincian Harga BBM di SPBU Pertamina Senin 13 November 2023, Pertamax Turun, Cek Harga Pertalite

Ia menambahkan, saat dibawa, korban ternyata sudah meninggal dunia.

"Mereka tahan mobil yang lewat, selesai diantar mereka kemudian ikut lagi itu mobil pulang."

"Mungkin mereka kira masih bisa dirawat, tapi pas dibawa itu sudah posisi meninggal," ujar Bripka Ferlin.

Sumber : Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved