Selebrita
Anak Andika Kangen Band Jadi Korban Bully di Sekolah: Lumpuh Hari-hari Saya ya Allah
Kabar tak mengenakkan datang dari Andika Mahesa atau Andika Kangen Band. Penyebabnya, anaknya jadi korban bullying usai dibentak dan dimaki di sekolah
Andhika merasa detak jantaungnya berhenti mengetahui anaknya jadi korban bullying
Andhika sempat mengabarkan kondisi putranya yang masih terbaring di rumah sakit.
Sebagai orang tua, Adhika merasa dunianya berhenti ketika melihat putranya kesakitan dengan infus di tangan.
"Lumpuh hari-hari saya ya allah," tulis unggahan dalam Story Instagram @babang_andhikamahesa.
"Aku dibuat lumpuh sejenak oleh keadaan saat ini seperti tak berdetak lagi jantungku dan terasa suram bagiku," tulisnya dalam unggahan Story Instagram selanjutnya.
Atas kejadian itu Andhika mengambil tindakan hukum karena tidak adanya itikad baik dari pelaku yang meruapakan orang tau siswa.
"Apakah anda memikirkan kondisi anak saya saat ini. Itikad baik anda saja tidak ada hari ini resmi anda hebat bisa melumpuhkan duniaku," tambahnya.
Sampai saat ini, pilis masih melakukan penyelisikan atas kasus yang menimpa putra Andhika Kangen Band.
Baca juga: Perilaku Chris Martin di Jalanan Jakarta Jelang Konser Coldplay Terekam, Anji Manji: Ke Cibubur Dong
Baca juga: Pergoki Kelakuan Rully di Belakang Dewi Perssik, Indah Sari Sebut sang Pilot Langsung Kabur
5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Bullying
Akhir-akhir ini, media massa sering diramaikan dengan kasus bullying atau perundungan di kalangan anak-anak sekolah yang membuat korbannya mengalami depresi.
Depresi adalah salah satu efek bullying yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang yang serius.
Riset membuktikan, efek perundungan di masa kanak-kanak bisa menyebabkan maslah kesehatan mental hingga 40 tahun usai peristiwa tersebut terjadi.
Anak-anak yang diintimidasi secara verbal dan fisik memiliki risiko lebih besar terkena depresi dan efek tersebut bisa bertahan lama dalam hidup mereka.
Depresi dapat menyebabkan berbagai masalah dan dalam keadaan ekstrem, dapat menyebabkan bunuh diri.
Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua ketika sang anak mengalami bullying?
Terkadang, sang anak tak berani menceritakan pengalaman tragis yang dialaminya kepada orangtua. Oleh karena itu, orangtua harus peka terhadap kondisi sang anak.
Isu Konflik Warisan Mpok Alpa Mencuat, Kini Aji Darmaji Minta Maaf ke Keluarga Istri, Akhirnya Damai |
![]() |
---|
Tolak Keinginan Billy Syahputra, Vika Kolesnaya Sentil Calon Anak Jadi Atlet Sepakbola |
![]() |
---|
Soal Kehamilan Ketiga, Lesti Kejora Sentil Usia Anak Kedua Rizky Billar: Udah Waktunya |
![]() |
---|
Pernyataan Olla Ramlan Bikin Teuku Ryan Kaget, Tersentil Soal Pengganti Posisi Ria Ricis |
![]() |
---|
Bukan Desy Ratnasari, Ini Sosok Wanita yang Bikin Ruben Onsu Tak Bisa Tolak Ajakan ke Kondangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.