Berita Internasional

Rudal Israel Hantam Masjid di Sabra Jalur Gaza, 50 Jemaah Tewas Saat Salat, Puluhan Terluka

serangan militer Israel kembali terjadi di Gaza, sebuah masjid dihantam rudal , puluhan orang tewas saat salat

Editor: Irfani Rahman
WAFA
Penampakan serangan Israel di sebuah masjid di Sabra jalaur Gaza. Saat itu masjid disebut dalam suasana penuh jemaah, dengan jemaah sekitar 50 orang meninggal dunia,puluhan terluka 

BANJARMASINPOST.CO.ID-Serangan militer Israel terhadap wilayah Palestina sepertinya tak terlihat ada tanda-tanda berhenti.

Terbaru serangan rudal dari pesawat Israel menghantam sebuah masjid di lingkungan Sabra di jalur Gaza Rabu (15/11/2023) malam.

Akibat serangan di waktu salat ini dikabarkan Press TV Setidaknya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Tak hanya itu , serangan Israel lainnya terhadap menara telekomunikasi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan menewaskan sedikitnya satu anak.

Israel telah mendorong warga Palestina untuk pindah dari Gaza utara ke selatan demi keselamatan mereka sendiri.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Tegas Sebut Israel Negara Teroris

Baca juga: Israel Terus Lakukan Serangan ke Gaza, Rumah Sakit Al Shifa Turut Jadi Sasaran

Tetapi, warga Palestina mengatakan Israel mengebom di mana-mana, termasuk di selatan hingga tidak ada tempat yang aman lagi.

Sejauh ini, setidaknya 11.500 warga Palestina, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan, telah terbunuh.

Sekitar 32.000 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel menyatakan perang terhadap Hamas.

Juga pada hari Rabu, kepala Departemen Ortopedi di Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, yang digeledah oleh pasukan Israel sehari sebelumnya, mengatakan buldoser dan tank Israel menyerbu rumah sakit tersebut, dan menghancurkan beberapa bagian bangunan.

Sebelumnya, Ahmed al-Makhalati, kepala Unit Luka Bakar di RS Al-Shifa, juga mengumumkan buldoser telah masuk ke rumah sakit melalui pintu masuk selatan.

Ia mengatakan mereka telah mulai menggali bagian-bagian rumah sakit dan menghancurkan kendaraan.

Menurut Kantor Informasi Pemerintahan Palestina yang berbasis di Gaza, pasukan Israel menembaki siapa pun yang mencoba meninggalkan rumah sakit.

Dikatakan rumah sakit itu telah berubah menjadi “kuburan sungguhan”.

Berbicara kepada jaringan televisi Al Jazeera Qatar, Khaled Abu Samra, salah satu dokter rumah sakit tersebut, mengatakan reservoir air di RS Al-Shifa telah habis.

Sang dokter juga membantah klaim bahwa tentara Israel telah memberikan bantuan medis ke fasilitas tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved