Longsor Pendulangan Emas di Tabalong

Pencarian Korban Longsor Pendulangan Emas di Perbatasan Tabalong Dilakukan, Dua Tim Basarnas Turun

Saat ini evakuasi longsor Pendulangan emas di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Paser terus dilakukan,tim Basarnas turun

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
Foto UPBS Wirang Untuk BPOst
Tim gabungan menuju lokasi galian tambang longsor di perbatasan Tabalong dan Kaltim untuk evakuasi korban longsor. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Proses evakuasi korban longsor diduga di  Pendulangan emas  di perbatasan Kabupaten Tabalong, Kalsel dan Kabupaten Paser, Kaltim masih berlangsung hingga Sabtu (18/11/2023).

Pencarian dilakukan sejak Jumat (17/11/2023), hari kejadian tanah longsor tersebut yang memakan satu korban nyawa. 

Diketahui, ada lima korban yang tertimbun, satu di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan empat orang lainnya masih dalam pencarian. 

Adapun data kelima korban yakni Wahyudin, 30 tahun, warga Desa Labung Anak,  Kecamatan Ilung, HST dan Harianto (30), Hadri (40), Fitriadi (30) warga Desa Lanung Anak pula. Serta satu orang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kaltim.

Baca juga: BREAKING NEWS : Longsor Pendulangan Emas di Perbatasan Tabalong,  1 Korban Ditemukan Meninggal

Diinformasikan oleh UPBS setempat melalui Posko Evakuasi di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, tim pencarian bertambah.  

Dua unit tim Basarnas, dari Basarnas Tabalong dan Basarnas Banjarmasin menuju lokasi. Ditambah pula bantuan dari warga setempat dan tim gabungan yang juga turut naik. 

Dalam proses evakuasi ini pula, tim harus melintasi jalur pegunungan hingga empat sampai delapan jam.  Kondisi cuaca pun dapat mempengaruhi menuju lokasi kejadian. 

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved