Galian Tambang Gunung Murus Timbun Nyawa, BPBD Tabalong: Lima Korban Ditemukan Meninggal

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Pasca pencarian kurang lebih 20 jam, korban tertimbun longsor di kawasan tambang emas Gunung Murus, Kabupaten Paser, Kaltim, akhirnya ditemukan.

TRC BPBD Kabupaten Tabalong, bersama Basarnas, TNI Polri, relawan dan warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi, berujung hasil baik.

Lima korban tertimbun tanah di kawasan penggalian emas tersebut dicari sejak Jumat (17/11/2023). Lalu ditemukan pada Sabtu (18/11/2023) jelang senja.

Keluarga dan teman dari para korban menanti dengan perasaan was-was. Ada pula yang ikut serta mendaki untuk menuju lokasi kejadian tersebut.

Baca juga: Tak memadai Tampung Massa, Tiga Kecamatan di Tapin Tanpa Lokasi Kampanye Terbuka

Baca juga: JPU Sempurnakan Surat Dakwaan untuk Lian Silas, Tersangka TPPU Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Diinformasikan oleh TRC BPBD Tabalong, Fachri semua korban yang tertimbun akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dan akan dibawa ke RSUD Badaruddin Kasim.

"Alhamdulilah korban sudah ditemukan semua. Tinggal evakuasi dari gunung untuk turun," terang Fachri.

Adapun data kelima korban yakni Wahyudin (30), warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, HST dan Harianto (30), Hadri (40), Fitriadi (30) warga Desa Lanung Anak pula. Serta satu orang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kaltim.

Sebagaimana diketahui, kawasan galian tambang Gunung Murus hanya bisa diakses dari dua tempat, yakni melalui Desa Purui, Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Tabalong.

Posko evakuasi utama didirikan di Desa Mangkupum. Sedangkan lokasi kejadian berada puluhan kilometer di kawasan pegunungan.

Baca juga: Evakuasi Korban Galiang Tambang Emas, BPBD Tabalong Nyatakan Belum Ada Korban yang Ditemukan

Untuk menuju lokasi, hanya bisa menggunakan sepeda motor dengan keahlian yang mumpuni atau berjalan kaki.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)