Pasar Terapung Lok Baintan

Wisata Kalsel, Ini Waktu Yang Tepat ke Pasar Terapung Lok Baintan Banjar

Di Kalimantan Selatan, pasar juga bisa menjadi daya tarik wisata yaitu Pasar Terapung Lok Baintan.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Pemandangan Pasar Terapung Lok Baintan, Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dari atas jembatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJAR - Di Kalimantan Selatan, pasar juga bisa menjadi daya tarik wisata yaitu Pasar Terapung Lok Baintan.

Pasar yang terletak di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini mempunyai daya tarik tersendiri karena mengapung di atas Sungai Martapura.

Pasar Terapung Lok Baintan merupakan sebuah pasar yang mengapung di perairan Kalimantan.

Penduduk sekitar menyebut Pasar Lok Baintan dengan sebutan pasar Sungai Martapura karena terletak di atas Sungai Martapura.

Baca juga: Tertipu Pengobatan Tradisional Jarak Jauh Via Tiktok, Dosen di Banjarbaru Rugi Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Selenggarakan Funwalk HUT Ke-7, Ciputra Mitra Hospital Siap Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Pasar ini sama halnya dengan pasar lainnya yang ada di daratan.

Menjual berbagai kebutuhan makanan seperti sayuran, buah-buahan, bumbu, ikan dan lainnya.

Bedanya, para penjual menaiki jukung yang di bagian depan dan belakang penuh oleh barang dagangan yang akan mereka jual.

Jukung akan dinaiki oleh perempuan dengan penutup kepala yang kerap disapa dengan sebutan Acil.

Penutup kepala itu disebut juga sebagai tanggui.

Tanggui yang mereka gunakan berasal dari ikatan tapih atau jarit.

Tetapi, pada umumnya ada juga yang mengenakan jilbab dan topi bulat.

Topi tersebut berguna sebagai penahan panas.

Tak jarang, Acil-Acil kerap bermain pantun dengan para pembeli.

Hal ini menjadi keunikan Pasar Tearapung Lok Baintan tersendiri.

Nah, pasar Lok Baintan ada setiap akhir pekan saja.

Baca juga: Selenggarakan Funwalk HUT Ke-7, Ciputra Mitra Hospital Siap Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Dari penuturan pedagang, pasar tersebut buka pukul 06.00 - 09.30 WITA.

Namun, biasanya wisatawan baru berdatangan pada pukul 07.00 - 08.00 WITA.

Sebab, perjalanan ke pasar terapung tersebut dari Kota Banjarmasin cukup memakan waktu yakni memerlukan sekitar 30 menit.

“Jam 6 tapi yang ramai biasanya jam 7 jam 8 karena orang baru berdatangan, “ kata Acil Mama Dewi kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (5/11/2023).

Sepanjang waktu tersebut, Anda akan melihat pemandangan yang begitu indah.

Warna cantik gabungan dari pantulan air laut, warna kapal dan sayuran.

Pengunjung yang datang pun tidak hanya para wisatawan lokal saja melainkan juga ada dari wilayah lain hingga para turis.

Meskipun zaman sudah semakin modern, namun keberadaan warisan budaya Banjar Pasar Terapung Lok Baintan ini terbukti masih lestari.

Ya, pasalnya masih banyak yang berminat mengunjungi destinasi pariwisata di Kalimantan Selatan ini.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved