Liga 2 Indonesia

Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata Kala Rusuh Laga Liga 2 Gresik United vs Deltras, Ini Jumlah Korban

Setelah Tragedi Kanjuruhan, kini peristiwa serupa terjadi dalam laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Liga 2 2023/2024. Ini alasan polisi.

Editor: Murhan
KOMPAS.COM
Kerusuhan antara pihak keamanan dengan suporter di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023). 

Lebih lanjut, Adhitya menjelaskan adanya penembakan gas air mata.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk membubarkan suporter.

"Personel kami ada sepuluh orang yang mengalami luka akibat lemparan batu."

"Setelah itu, kami melakukan tindakan tegas yang terukur dengan membubarkan suporter."

"Kami menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk membubarkan suporter di luar stadion," ujarnya.

Sementara itu, dikabarkan ada sebanyak 10 petugas yang harus menjalani perawatan.

Lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

Luka yang diderita para petugas merupakan akibat terkenal lemparan batu.

"Saat ini lima petugas masih dirawat inap di rumah sakit."

"Lima lainnya sudah bisa kembali di rumah."

"Semuanya karena lemparan batu," tutup Kapolres Gresik.

Baca juga: Kerusuhan Laga Gresiik United vs Deltras di Liga 2 Makan Korban, Eks Bos Arema FC Auto Komentar

Jumlah Korban Capai 28 Orang

Tercatat ada sebanyak 28 orang yang menjadi korban kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Jawa Timur.

Dari 28 korban tersebut, 17 di antaranya merupakan suporter.

Sedangkan 11 lainnya adalah polisi.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved