Arsenal dan Man United Bikin AC Milan Menyesal, De Ketelaere Berkembang di Atalanta Jadi Target

Charles De Ketelaere merupakan lulusan Club Brugge dan cukup terkenal.

Peningkatan impresif dan penampilan konsistennya berakhir pada kepindahan ke AC Milan pada musim panas 2022.

Namun segalanya tidak berjalan sesuai rencana di Milan. Dia tampil dalam total 40 pertandingan untuk mereka selama musim 2022/23 tetapi berada di lapangan kurang dari 1.500 menit.

Pemain internasional Belgia hanya mampu mencetak satu gol. Setelah musim pertama yang mengecewakan di klub Serie A, mereka berpisah di musim panas.

Rekan klub Serie A Atalanta berhasil memperoleh jasanya dengan status pinjaman selama satu dengan musim opsi pembelian.

Sejak pindah pada musim panas lalu, ia sudah tampil dalam 14 pertandingan dan berkontribusi dalam empat gol.

Pemain berusia 22 tahun ini telah bangkit kembali dan tampil mengesankan di Atalanta tanpa luput dari perhatian.

Manchester United dan Arsenal adalah dua klub asal Inggris yang tertarik untuk memilikinya di skuad mereka.

Kedua raksasa Liga Premier ini selalu mencari pemain yang dapat membantu mereka berkembang.

Dan mereka merasa pemain berusia 22 tahun ini memiliki potensi besar dan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk tim mereka dalam jangka panjang.

Manchester United mengalami kesulitan di musim yang sedang berjalan dan mereka memang membutuhkan penguatan.

Mereka kurang kreatif dalam menyerang dan membutuhkan seseorang yang bisa mendukung Bruno Fernandes.

Pemain Belgia berusia 22 tahun tampaknya menjadi kandidat yang ideal.

Sementara The Gunners telah melakukan pekerjaan dengan baik selama dua musim terakhir.

Mikel Arteta masih mencari pemain yang dapat membantu mereka memenangkan gelar besar dan gelandang Atalanta tampaknya sangat cocok.

Kedua klub Inggris tersebut ingin mendapatkan jasa De Ketelaere, dan bersedia mengajukan penawaran atas jasanya dalam waktu dekat.

Dan, ini bisa menjadi peluang besar bagi sang pemain untuk bergabung dengan klub top Eropa setelah mengalami musim yang buruk menyusul kepindahannya ke Milan terakhir kali.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)