Kadisdikbud Serukan Coblos Partai Golkar
Babak Baru Dugaan Kampanye Kadisdikbud Kalsel, Komisi ASN Segera Panggil Muhammadun
Perkara pelanggaran netralitas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan, Muhammadun memasuki babak baru.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perkara pelanggaran netralitas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan, Muhammadun memasuki babak baru.
Kasus seruan menyoblos Partai Golkar di SMKN 3 Banjarmasin, beberapa waktu lalu, kini sudah masuk ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Surat rekomendasi diserahkan Komisioner Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono ke Kantor KASN, Jakarta pada Senin (20/11/2023).
“Nanti KASN akan melakukan klarifikasi lanjutan kepada yang bersangkutan. Bisa yang bersangkutan dipanggil ke Jakarta, bisa juga KASN datang ke Kalsel langsung,” ungkap Thessa.
Baca juga: Demo Warga Mandiangin Timur Banjar, Polisi Dalami Dugaan Laporan Tandatangan Palsu
Baca juga: Program Kampung Berkualitas di Kota Banjarmasin Dievaluasi, Ini Tujuannya
Pemanggilan untuk klarifikasi oleh KASN terhadap Kadisdikbud Kalsel diperkirakan paling lambat pada pekan depan.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono menambahkan, tugas pengawas pemilu dalam kasus ini hanya melakukan kajian dengan melengkapi alat bukti dan meminta keterangan pihak terkait.
Jika terpenuhi alat bukti yang cukup, maka Bawaslu merekomendasikan ke pihak yang berwenang.
“Setelah kami rekomendasikan, maka untuk penanganan lebih lanjut dilakukan oleh KASN. Kita tunggu hasilnya seperti apa begitu pula untuk sanksinya,” ujar Aries.
Sebagai pengingat, kasus pelanggaran netralitas bermula saat Muhammadun menyerukan ajakan untuk menyoblos Partai Golkar di acara Job Fair SMKN 3 Banjarmasin, Senin (6/11/2023).
Video tersebut beredar di media sosial. Penelusuran Bpost, potongan video itu mengambil dari unggahan di Kanal Youtube Infokom SMKN 3 Banjarmasin berjudul [LIVE] : Job Fair 2023 SMKN 3 Banjarmasin.
Baca juga: Tunggu SK Tim Pemenangan Nasional, Nama Ketua TPD Prabowo-Gibran di Kalsel Segera Diumumkan
Pada video berdurasi 1 jam 52 menit 41 detik, Madun sempat dua kali menyebutkan Partai Golkar. Pertama, dia menyamakan SMKN 3 Banjarmasin dengan Partai Golkar yang berusia 59 tahun.
“Ulun [saya] bangga hari ini, ternyata SMK 3 Banjarmasin ini ulang tahunnya 59, sama ulang tahunnya dengan Golkar,” ucapnya.
Pernyataan Madun itu kemudian disambut tepuk tangan oleh orang-orang yang hadir di acara tersebut.
Tidak selesai sampai di situ. Berselang beberapa menit, Madun juga terang-terangan mengakui kaos berwarna kuning yang dipakainya saat itu identik dengan Golkar.
Bahkan, Madun menyerukan ajakan untuk menyoblos Golkar pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Bapak Golkar, maka dari itu 14 Februari cucuklah [cobloslah] Golkar,” ujarnya, kemudian kembali diiringi tepuk tangan.
“Biar ada Bawaslu kada [tidak] takut Bapak. Karena Bapak sayang Pak Gubernur, dan Pak Gubernur sayang Bapak, guru-guru dan murid harus sayang Bapak juga,” tambahnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Soroti Kampanye Kadisdikbud Kalsel, Lembaga Pemantau Independen Minta Bawaslu dan BKD Profesional |
![]() |
---|
Dugaan Kampanye Kadisdikbud, Bawaslu Kalsel Beri Kemungkinan Muhammadun Hanya Langgar Netralitas ASN |
![]() |
---|
Kasus Kadisdikbud Kampanye di Sekolah, Kepala BKD dan SMKN 3 Banjarmasin Dipanggil Bawaslu Kalsel |
![]() |
---|
Diperiksa Bawaslu Kalsel Soal Dugaan Kampanye di Sekolah, Kadisdik Muhammadun : Saya Spontan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kadisdikbud Muhammadun Datangi Bawaslu Kalsel, Klarifikasi Pelanggaran Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.