Kebakaran di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Hanguskan 2 Rumah, Ketua RT Galang Sumbangan ke Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran yang terjadi  di Jalan Tembus Mantuil RT 22, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan menghanguskan dua unit rumah Senin (20/11/2023).

Kebakaran yang terjadi tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wita menghanguskan dua rumah milik Misrani dan Sahrani yang dihuni 14 jiwa, dua-duanya mengalami rusak berat.

Pantauan di lapangan, rumah milik Sahrani terdampak berat dari kejadian tersebut.

Di lokasi, hanya tersisa puing-puing rumah yang gosong terbakar bersama perkakas rumah lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Alfamart Mataraman Banjar Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Api Bermula dari Gudang

Baca juga: Kebakaran di HST, Satu Rumah di Desa Bulayak Habis Terbakar

Sementara rumah Misrani, tampak dindingnya masih kokoh sebab berbahan beton. 

Ketua RT 22, Ahmad Zarkasi menyebut dari kebakaran itu, ia bersama warga setempat bersama-sama untuk memintakan sumbangan untuk korban kebakaran tersebut.

“Jadi berkeliling tadi di sekitaran sini sampai ke pasar sana.

Selain itu saya juga menaruh kotak-kotak di tengah jalan, berharap ada bantuan lebih dari pengguna jalan,” ucapnya. 

Selain itu kata Zarkasi, pihak Dinas Sosial Kota Banjarmasin juga sudah memberikan bantuan  terkait dengan musibah kebakaran.

“Pokoknya kami lakukan respon cepat dulu untuk membantu korban yang terdampak,” tuturnya. 

Sementara itu, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Basirih Selatan, Hamlani menuturkan pihaknya akan membuatkan surat permohonan untuk meminta bantuan ke instansi terkait untuk korban terdampak kebakaran. 

“Nanti akan kami ajukan ke Kesra, Dinsos, Dinas Pertanian, maupun Baznas. Insyaallah kedatangan kami ini bertujuan untuk membantu korban,” tuturnya. 

Baca juga: Asrama Polsek Paringin Balangan Terbakar, Rumah Dinas Kapolsek Turut Dilalap Si Jago Merah

Ia berharap agar respon dari instansi terkait cepat dilakukan sehingga korban yang terdampak ini cepat mendapat bantuan sosial sesuai dengan yang diharapkan. 

“Nanti juga akan kami beri catatan khusus, salah satu korban hendak melaksanakan perkawinan, semoga bisa jadi perhatian khusus bagi instansi terkait,” pungkasnya.  (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)