Liga Inggris

Keputusan Arteta Soal Bukayo Saka di Arsenal Terbukti Benar, Jorginho Bikin Sejarah Tak Diinginkan

Keputusan Bukayo Saka dari restu bos Arsenal Mikel Arteta terbukti benar. Ini karena eks Gelandang Chelsea Jorginho membuat sejarah tidak diinginkan.

|
Penulis: Aprianto | Editor: Murhan
Twitter Fabrizio Romano
Gelandang Italia dan Arsenal Jorginho. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keputusan Bukayo Saka dari restu bos Arsenal Mikel Arteta terbukti benar.

Ini karena eks Gelandang Chelsea Jorginho membuat sejarah yang tidak diinginkan.

Empat pemain berbeda telah mengeksekusi setidaknya satu dari enam penalti Arsenal di Premier League sejauh musim ini.

Namun Jorginho bukan salah satu dari mereka, meski pernah menjadi pemain reguler untuk klub dan negaranya, timnas Italia.

Mengingat Jorginho dipercaya untuk mengambil penalti di Chelsea, banyak yang mengira dia akan mendapatkan peran yang sama di Arsenal setelah perpindahannya pada Januari tahun ini.

Ketika memperhitungkan dua kegagalan Bukayo Saka dari titik penalti, satu untuk Inggris di final Euro dan satu untuk Arsenal saat bertandang ke West Ham, ini tampak seperti transisi yang jelas.

Baca juga: Satu Perkara Lionel Messi Wajib Cetak Gol Kala Argentina vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, bos Gunners Mikel Arteta memilih untuk terus mempercayakan Saka dengan tugas penalti, disamping upaya sesekali Martin Odgeaard.

Alhasil, Jorginho hanya menjadi eksekutor penalti untuk negaranya saat ini.

Pemain internasional Italia itu juga tidak menikmati permainannya dari jarak 12 yard, gagal dalam upaya terbarunya melawan Makedonia Utara untuk memperpanjang rekornya.

Rekor yang sekarang berada pada empat tendangan penalti yang gagal berturut-turut, pemain Italia pertama yang melakukannya.

Jorginho gagal mengeksekusi penalti keempat berturut-turut melawan Makedonia Utara.

Penalti khas Jorginho telah lama menimbulkan perbedaan pendapat, dengan pemain berusia 31 tahun itu menampilkan gaya 'hop/skip' seperti biasa sebelum melihat upaya jinaknya diselamatkan oleh Stole Dimitrievsk pada laga terbaru.

Meskipun ada seruan dari legenda sepak bola Italia termasuk Beppe Bergomi, yang mendesak bos tim nasional Luciano Spalletti untuk mencopot pemain andalan Arsenal dari tugas penalti, tidak ada yang akan berubah dalam waktu dekat.

“Jorginho patut diberi ucapan selamat atas penampilannya. Dia tidak mengarahkan bola dengan baik tapi kipernya melakukan penyelamatan bagus,' kata Spalletti, dikutip dari Mirror, Senin (20/11/2023).

Dia tetap menjadi pengambil penalti spesial untuk Italia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved