Wisata Kalsel

Mahasiswa dari Australia Terpukau Melihat Penampilan Kesenian di Balida Kabupaten Balangan

Mahasiswa Universitas Newcastle Australia melihat wayang gong, kuda lumping, kuntau di objek wisata Racah Mampulang di Desa Balida, Balida, Balangan.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Penampilan pemain kuntau di depan mahasiswa Australia di objek wisata Racah Mampulang Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (25/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Mahasiswa Universitas Newcastle Australia mengunjungi objek wisata Racah Mampulang di Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kedatangan mereka ini bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Sabtu (25/11/2023). 

Kedatangan mahasiswa ini disambut penampilan wayang gong, kuda lumping dan dilanjutkan dengan atraksi kuntau. 

Mahasiswa dari Australia terlihat sangat antusias melihat kesenian budaya yang ditampilkan.

Baca juga: Penjelasan Polisi atas Kebakaran di Pasar Taibah Kota Martapura Kalsel

Baca juga: Data Sementara 26 Kios di Blok A Hangus Akibat Kebakaran di Pasar Taibah Kota Martapura Kalsel

Hampir seluruh mahasiswa mengabadikan pertunjukan menggunakan telepon genggam masing masing.

Tak heran, karena atraksi yang ditampilkan juga unik, hingga dapat memukau pengunjung.

Selain dari mahasiswa, juga banyak warga yang datang untuk melihat pertunjukan tersebut. 

Setiap pertunjukan diiringi oleh musik panting yang juga menjadi binaan Sanggar Balida Satria

Kepala Desa Balida, Sahridin, mengatakan, tidak banyak persiapan untuk penampilan ini.

Sebab, setiap bulan menggelar kegitan serupa untuk para pengunjung objek wisata Pasar Budaya Racah Mampulang

"Ada tujuh kesenian budaya yang diajarkan di sanggar balida satria, secara rutin menggelar latihan seperti wayang gong, kuda gepang, musik panting, kuntau, madihin, tari dan kesenian lainnya," ungkapnya. 

Dengan adanya kunjungan dari mahasiswa Australia yang sudah kali kedua datang ke Balida, membutnya sangat bangga jika objek wisata yang ada.

Baca juga: Kondisi Penerbangan Seusai Kebakaran di Bandara Syamsudin Noor, Pihak AP Beri Penjelasan

"Kami akan terus meregenerasi kesenian agar tetap bisa dipertahankan, dan berupaya mengembangkan objek wisata agar semakin banyk warga yang dapat memanfaatkan serta mendapat pengaruh dari adanya objek wisata," ungkapnya. 

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari PT Adaro Indonesia, Desa Balida merupakan  berada di wilayah operasional perusahan sehingga menjadi salah satu binaan.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawagwti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved