XL Axiata

XL Axiata Gandeng Huawei Luncurkan Penggunaan Komersial Network Digital Map Pertama di Asia Pasifik

Network Digital Map mendukung optimalisasi lalu lintas di jaringan, proses load balancing otomatis, hingga dalam mengoptimalkan efisiensi bandwidth.

Editor: Alpri Widianjono
XL AXIATA
XL Axiata bersama Huawei sukses menggelar uji coba langsung jaringan, dan sekaligus menjadi yang pertama memulai penggunaan komersial untuk Network Digital Map di Asia Pasifik. 

Menghadapi hal ini, layanan lini privat untuk kelas premium membutuhkan tidak saja sebatas koneksi yang prima saja, namun juga perlu menghadirkan SLA yang lebih ketat seperti bandwidth, latensi dan ketersediaan.

Dalam komersialisasi Network Digital Map Huawei iMaster NCE, XL Axiata berfokus pada tiga keunggulan utama dari peta ini yakni, visualisasi jaringan secara real-time, pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA, serta pengoptimalan jaringan secara otomatis berdasarkan insiden.

Dari ketiga fitur tersebut, visualisasi jaringan secara real-time memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pengguna mengenai struktur jaringan, efisiensi bandwidth, dan latensi.

Layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA memungkinkan adanya pemberian jaminan SLA untuk layanan private line, sehingga pelanggan semakin merasa aman dengan kualitas layanan jaringan XL dan membuka peluang migrasi ke paket premium.

Sementara itu, optimasi jaringan otomatis berbasis insiden mendukung proses load balancing yang makin baik, serta memaksimalkan seluruh potensi yang terdapat pada sumber daya jaringan secara penuh.

Visualisasi jaringan secara real-time: Network Digital Map mengumpulkan data jaringan kunci secara besar-besaran dalam waktu nyata, termasuk lalu lintas jaringan, pemanfaatan bandwidth, serta latensi, tingkat kehilangan paket, konfigurasi, dan status protokol tautan IP.

Melalui pemodelan data terpadu dan tata kelola data aplikasi yang beragam oleh mesin ganda digital, peta ini menghasilkan data jaringan secara real-time dan tepercaya, memberikan manfaat bagi pengguna dengan kemampuan optimal dalam kapasitas pemrosesan data, penyimpanan dan pencarian.

Setiap terjadi perubahan data jaringan, peta akan secara otomatis melakukan pembaruan dalam waktu real-time, memastikan bahwa pengguna akan menerima perubahan tersebut dalam hitungan detik.

Pemeriksaan dan pemberian jaminan kapasitas SLA pada layanan: Serupa dengan peran aplikasi transit, Network Digital Map bertujuan menyediakan layanan navigasi untuk layanan jaringan.

Peta ini secara fleksibel menggabungkan lebih dari 20 faktor path computation sesuai kebutuhan, berdasarkan tujuan penggunaan yang berbeda oleh masing-masing perusahaan, misalnya berdasarkan pertimbangan tingkat latensi, bandwidth, maupun tingkat ketersediaan.

Selama fase pra-penjualan, fitur ini membantu departemen perencanaan memverifikasi kemampuan maksimal jaringan.

Selama fase purnajual, fitur ini bermanfaat bagi divisi O&M di Perusahaan dalam menjamin layanan utama melalui proses perbaikan secara mandiri dalam waktu 1 menit, sehingga pengalaman pengguna dalam menikmati layanan meningkat.

Pengoptimalan jaringan otomatis berdasarkan insiden: Network Digital Map ini menyediakan solusi tata kelola lalu lintas otomatis.

Pengguna dapat menyesuaikan kebijakan layanan dan menentukan batasan untuk pemanfaatan bandwidth atau latensi maksimum.

Ketika terjadi peralihan jaringan karena insiden, jalur baru yang terhitung masih dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pada jaringan live, optimasi otomatis akan dijalankan secara berkala untuk memastikan komitmen latensi untuk layanan-layanan penting.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved