Bocah Kobar Dimangsa Buaya

Bocah di Kotawaringin Barat Dimangsa Buaya, BKSDA: Tak Langsung Dimakan Tapi Ditaruh di Mulut

Dendi Setiadi, Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun menjelaskan alasan jenazah bocah di Kotawaringin Barat tersebut terlihat masih utuh di mulut buaya.

Editor: Edi Nugroho
(Tangkapan layar video Basarnas Palangkaraya)
Warga saat memburu buaya yang muncul di Sungai Arut Mendawai Kobar yang memangsa bocah Habil. Buaya tersebut, berhasil ditangkap warga. 

Warga saat memburu buaya yang muncul di Sungai Arut Mendawai Kobar yang memangsa bocah Habil. Buaya tersebut, berhasil ditangkap warga. (Tangkapan layar video Basarnas Palangkaraya)

"Kadang saat disambar langsung dicabik untuk melumpuhkan mangsanya," tambah Budi.

Buaya Senyulong memang tidak biasanya menyerang manusia.

Makanan utama Buaya Senyulong adalah ikan, ketika sudah dewasa Buaya Senyulong memangsa primata seperti bekantan, monyet ekor panjang, dan primata kecil lainnya.

"Saya juga merasa aneh, Buaya Senyulong menyerang manusia amat langka terjadi, mungkin itu pilihan terakhir," ucap Budi.

Budi mengatakan buaya bisa menyerang manusia karena beberapa faktor.

"Buaya bisa menyerang manusia biasanya karena kebutuhan pakan, merasa terusik atau terancam, teritorialnya terganggu dan tidak memiliki habitat yang aman bagi buaya tersebut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Buaya Senyulong Tak Biasanya Serang Manusia, Pemerhati Satwa Ungkap Alasan Predator Memangsa Bocah,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved