Bocah Kobar Dimangsa Buaya

Kondisi Terakhir Jasad Bocah 10 Tahun di Kotawaringin Barat yang Dimangsa Buaya, Sempat Minta Tolong

Pawang pun dilibatkan untuk menemukan buaya yang memangsa bocah 10 tahun di Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

|
Editor: Edi Nugroho
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) jenazah Habil usai ditemukan dan diserahkan kepada keluarganya untuk pemulasaran dan (Kanan) Bangkai buaya Sungai Arut Kobar yang dibunuh warga karena diduga menelan jenazah bocah warga Mendawai Seberang dikuburkan, Minggu (26/11/2023). 

Basarnas Palangkaraya menceritakan, bocah berumur 10 tahun diketahui bernama Habil, warga Mendawai Seberang RT 5, Kotawaringin Barat hilang saat mandi di Sungai Arut Kobar pada Sabtu (25/11/2023) pagi.

Dia dilaporkan hilang diduga Diterkam buaya hingga tengelam dibawa predator ganas diperbatasan RT 7 dan RT 8 Mendawai Seberang Kotawaringin Barat.

Berdasarkan rilis Basarnas Palangkaraya Habil yang tengah asik mandi di Sungai Arut tiba-tiba diterkam buaya.

"Habil sempat meminta tolong, namun ketika temannya mau menolong, Habil sudah tenggelam," ungkap Irjanur keluarga korban dikutip dari rilis Basarnas Palangkaraya.

Dwi Agus Suhartono, Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Damkar Kobar, menyampaikan pihaknya menerima laporan dari warga RT 5 Mendawai Seberang.

"Mako Damkar menerima laporan dari warga pukul 10.45 WIB," terang Dwi.

Dalam video yang beredar di media sosial jenazah korban masih berada di mulut buaya.

Setelah hampir 1 (satu) jam potensi SAR yang terdiri dari Damkar Kobar, Satpolairud Polres Kobar, BPBD Kobar, Basarnas Kobar dan Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai, berkumpul di lokasi kejadian.

"Potensi SAR tiba pukul 11.45 WIB langsung melakukan penyisiran untuk berusaha menyelamatkan korban dengan nama M. Habil Siswa Kelas 4 SDN Mendawai Seberang," tutur Dwi.

Sempat terpantau beberapa kali penampakan buaya, yang dimulutnya membawa jenazah yang diduga korban.

"Sekira pukul 13.52 WIB buaya ini sempat muncul kembali ke permukaan dengan membawa jenazah terduga korban" ujar Dwi.

Jenazah Habil dilepaskan, setelah buaya yang menerkamnya berhasil ditombak oleh warga yang telah lama menghintai predator Sungai Arut tersebut muncul ke permukaan sungai.

Perut buaya dibelah

Sekira pukul 15.14 WIB buaya berhasil ditangkap warga kemudian membelah perut predator tersebut, karena buaya tersebut yang menerkam korban.

"Namun, tidak ditemukan jenazah korban setelah perut buaya tersebut dibelah," kata Dwi.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved