Kebakaran Pasar Taibah Martapura

Pedagang di Pasar Taibah Kota Martapura Harapkan Ada Bantuan dari Pemerintah Daerah

Kebakaran di Pasar Taibah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu (25/11/2023), akibatkan 19 kios rusak berat, 4 rusak sedang, 3 rusak ringan

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Garis polisi masih terbentang di area bekas kebakaran di Pasar Taibah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Garis polisi masih membentang di area Pasar Taibah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (27/11/2023).

Pascakebakaran saat Sabtu (25/11), pedagang telah memindahkan barang jualannya ke posisi aman. 

Kini, mereka berharap ada bantuan dari pemerintah, seperti yang diutarakan Napsiyah. 

"Saya tidak tahu asal mula api dari mana. Tapi yang pasti, saat  menutup toko, api sudah besar," ucapnya, Senin (27/11). 

Pedagang sedang dalam kondisi hamil ini segera mengevakuasi barang jualannya yang bisa diselamatkan, dibantu yang lain.  

Baca juga: BREAKING NEWS : Dikeroyok Dua Pemuda, Pria di HST Kalsel Ini Alami Banyak Luka Bacokan

Baca juga: Mulut Ibu Rumah Tangga di Kotabaru Kalsel Ini Dibekap dan Gelang Emas 100 Gram Dirampas Dua Perampok

Lalu, beberapa pedagang bergotong royong mengamankan barang jualan Napsiyah dan juga lainnya agar tidak diambil orang yang tak dikenal. 

"Kios saya yang kena ada dua buah," tambah Napsiyah lagi.

Dirinya sudah berjualan di Pasar Taibah lebih dari 20 tahun. Berjualan makanan ringan dan roti-roti. 

"Mulai dari ibu saya, sampai saya yang meneruskan," ujarnya lagi. 

Tak hanya kios tempat berjualan, gudang tempat penyimpanan dagangannya juga menjadi korban amukan si jago merah. 

Baca juga: Kondisi Terakhir Temuan Bayi Laki-Laki di Banua Anyar Banjarmasin, Awalnya Ditutupi Selimut

Baca juga: Warga Banua Anyar Banjarmasin Geger Penemuan Bayi Laki-laki, Masih Ada Tali Pusar dan Bercak Darah

"Kerugian gak bisa dikira-kira, banyak sekali," ungkap Napsiyah.

Dirinya berharap pemerintah daerah segera membantu pedagang yang menjadi korban musibah ini. 

"Semoga segera diperbaiki. Apalagi saya, sudah kena dua kali. Kios yang di belakang itu karena kebakaran tahun kemarin belum diperbaiki dan yang ini kena lagi," harapnya. 

Bukan hanya Napsiyah, bantuan itu juga diharapkan dari pemerintah. 

Diketahui, data dari Dinas Pemadam Kebakaran mendata ada 19 kios yang rusak berat, 4 rusak sedang dan 3 rusak ringan. 

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Bermasker di Batulicin Tanbu Ini Bawa Kabur Tas Berisi Uang dan Emas

Baca juga: Dua Lelaki Babak Belur Dikeroyok di Damar Indah Kabupaten Tanbu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved