Usut Dugaan Malapraktik Pada Artis Nanie Darham, Polisi Bakal Ungkap Penyebab Kematian Via Autopsi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Usut kasus kematian artis Nanie Darham diduga akibat malapraktik, polisi tunggu hasil autopsi.

Autopsi dilakukan terhadap jenazah mendiang artis Nanie Darham yang meninggal usia saat menjalani prosedur operasi sedot lemak pada 21 Oktober 2023.

Autopsi terhadap jasad Nanie dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri.

Hasil autopsi bakal melengkapi teka-teki kematian Nanie yang coba dipecahkan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Selain hasil autopsi, polisi juga telah mengumpulkan keterangan dari 11 saksi termasuk 3 dokter yang terlibat dalam prosedur operasi yang dijalani Nanie.

Baca juga: Polisi Periksa Tiga Dokter, Buntut Artis Nanie Darham Meninggal Dunia Saat Operasi Sedot Lemak

Baca juga: Nasib Anak Bayi Nanie Darham Ditinggal Sang Ibu Selamanya Imbas Dugaan Malapraktik, Stok ASI Menipis

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menuturkan, tiga dokter yang dimintai keterangannya sebagai saksi berinisial D, M, dan Y.

"Saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik dari pihak klinik yang antara lain para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi," ucap Yossi dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/11/2023).

Tak hanya itu, sejumlah perawat baik yang terlibat langsung saat operasi maupun ketika pendaftaran juga turut diperiksa sebagai saksi.

"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban," jelas Yossi.

Kronologi Sedot Lemak Maut, Kondisi Nanie Darham Sempat Tak Stabil

Sementara itu, sebelum menjalani operasi sedot lemak, Nanie terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal di ruang operasi, sekitar pukul 15.00 WIB.

Yossi menjelaskan, Nanie Darham ditangani tiga dokter berinisial D, M, dan Y, serta beberapa perawat, saat melakukan proses operasi sedot lemak.

"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil," jelasnya.

Setelah operasi sedot lemak itu berjalan, pihak klinik langsung membantu Nanie ke RS di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan menggunakan ambulans.

Namun, dalam perjalanan menuju instalasi gawat darurat (IGD), Nanie Darham sudah dinyatakan meninggal dunia.