Pilpres 2024
Ingin Hattrick, TKD Prabowo-Gibran Target Suara di Kalsel Minimal 51 Persen
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan perolehan suara di Kalimantan Selatan minimal 51 persen.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan perolehan suara di Kalimantan Selatan minimal 51 persen.
Target kemenangan mutlak dipatok TKD karena berkaca pada dua edisi Pilpres sebelumnya. Pada 2014 dan 2019, Prabowo Subianto sukses mendulang suara di Kalsel.
“Mudah-mudahan 2024 adalah yang ketiga kita bisa memenangkan Prabowo-Gibran di Kalimantan Selatan, dan insyaallah secara nasional,” kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Kalsel, Sulaiman Ummar Siddiq, usai konsolidasi pada Selasa (28/11/2023) malam.
TKD Prabowo-Gibran Kalsel sudah melakukan hitung-hitungan sendiri. Bersadarkan suara hasil Pemilu 2019 di Kalsel, koalisi partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 47 persen atau 922.314 suara.
Baca juga: KPPS TPS Khusus Diisi ASN, Lapas Kelas II B Banjarbaru Pastikan Netralitas Pegawai Pada Pemilu 2024
Baca juga: Warga Kuringkit Tanahlaut Kembali Pasok Kayu Bakar untuk Haul Almarhum Guru Sekumpul, ke Martapura
Dari hitungan manual tersebut, TKD berkesimpulan bahwa Prabowo-Gibran unggul di 10 kabupaten/kota. Yakni Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, HST, HSU, Tabalong, Balangan, Banjarmasin, dan Banjarbaru.
Dengan target minimal 51 persen suara, TKD Prabowo-Gibran di Kalsel harus bekerja ekstra. Bukan hanya provinsi, tapi juga di tingkat kabupaten kota.
Sulaiman Umar mengatakan, kegiatan TKD Prabowo-Gibran Kalsel selama masa kampanye sudah disusun.
Pihaknya bakal roadshow ke 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk melakukan konsolidasi. “Kita akan merapatkan simpul-simpul lagi, dan memantapkan koordinasi di 13 kabupaten kota,” ujarnya.
Di samping itu, TKD akan memberi peran kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD yang merupakan kader dari parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sulaiman Umar mengatakan, semua punya peran masing-masing untuk memaksimalkan target kemenangan mutlak Prabowo-Gibran di Kalsel.
Baca juga: Kebakaran di Kawasan Kantor Layanan Pembuatan SIM Km 21 Banjarbaru, Hanguskan Sejumlah AC Central
“Partai yang gemoy di koalisi Prabowo-Gibran memiliki perannya masing-masing. Tentu kita kolaborasikan untuk memaksimalkan kemenangan khususnya di Kalsel,” tuturnya.
Diketahui, KIM adalah gabungan dari 10 partai politik. Yakni Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, PSI, Partai Aceh, dan PRIMA.
Khusus Kalsel, ada sejumlah kepala daerah dan pimpinan DPRD yang berasal dari parpol di atas.
Seperti Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Golkar), Wakil Gubernur Kalsel Muhidin (PAN), Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (Demokrat), Bupati Kotabaru Sayed Jafar (Golkar), serta Bupati Tabalong Anang Syakhfiani (PAN).
Di DPRD Provinsi Kalsel, tiga pimpinannya berasal dari parpol KIM. Mereka adalah Supian HK (Golkar), Mariana (Gerindra), dan Karmila (PAN). Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya juga dari PAN.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
| Masridah Badwie Resmi Diberhentikan, Begini Langkah Bawaslu Kalsel |
|
|---|
| Ernalisa Halaby Mendaftar, Pengurus Demokrat Banjarbaru Suarakan Jargon Lisa Mengabdi |
|
|---|
| Jelang Pilgub Kalsel 2024, MRK Penuhi Undangan DPP PKB di Jakarta |
|
|---|
| PDIP ‘Salahkan’ Jokowi Usai Pilpres 2024, Begini Respons Relawan Projo Kalsel |
|
|---|
| KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden, BETA Kalsel Sebut Kemenangan Generasi Muda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.