Kontrak Baru Striker Top Juventus Tunggu Nasib Pemecatan Max Allegri, Chiesa Cocok Formasi 4-3-3

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kontrak baru striker top Juventus Federico Chiesa dikabarkan menunggu nasib Max Allegri sebagai pelatih Juventus di Liga Italia Serie A.

Chiesa ingin mengetahui pelatih Juventus selanjutnya sebelum menyetujui kontrak baru di Liga Italia Serie A.

Juventus sangat ingin mendapatkan kontrak baru untuk Federico Chiesa secepatnya, mengakui kontribusi dan nilai signifikan penyerang tersebut bagi tim.

Meskipun awalnya mengalami kesulitan setelah kembalinya Max Allegri ke Juventus.

Baca juga: Tekanan Pemecatan Mouricio Pochettino dari Chelsea, Efek Max Allegri Ingin Hengkang di Juventus

Baca juga: Alasan Max Allegri Pertimbangkan Tinggalkan Juventus dan Kembalinya Antonio Conte Semakin Meningkat

Chiesa telah berhasil beradaptasi dengan tuntutan formasi 3-5-2 sang manajer, meskipun itu mungkin sistemnya belum optimal. 

Dia tetap menjadi pemain yang menonjol untuk Juventus, dan kehebatannya dalam mencetak gol sangat penting bagi tim.

Meskipun Chiesa unggul dalam formasi Allegri, preferensinya adalah bermain di sisi kiri dalam formasi 4-3-3.

Seperti yang ditampilkannya selama jeda internasional saat mewakili tim nasional Italia.

Diakui sebagai salah satu pemain top Serie A, keputusan Chiesa untuk bertahan di Juventus akan bergantung pada kenyamanannya di lapangan. 

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2025, sebuah laporan di Football Italia dikutip Kamis (30/11/2023) menunjukkan sikap Federico Chiesa.

Disebutkan bahwa ia hanya dapat mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya setelah identitas pelatih klub berikutnya diketahui.

Max Allegri diperkirakan akan hengkang pada musim panas dari Juventus di Liga Italia Serie A.

Chiesa ingin memastikan bahwa dia akan ditempatkan di posisi pilihannya di musim mendatang sebelum berkomitmen untuk perpanjangan kontrak.

Menyoroti pentingnya peran dan gaya bermainnya dalam mempengaruhi keputusannya.

Juve FC menyebut bahwa Chiesa pasti merasa sangat nyaman di lapangan, yang hanya bisa terjadi jika dia bermain dalam sistem yang berfungsi dengan baik.

"Ini bisa membuat perbedaan besar dalam upaya kami untuk mempertahankannya di grup kami sebagai pemain penting," tulis Juve FC.

Massimiliano Allegri memang dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Juventus musim panas mendatang dan dilaporkan bisa pindah ke Liga Premier atau Arab Saudi.

Pelatih asal Italia berusia 56 tahun itu hanya memiliki sisa kontrak kurang dari dua tahun dengan Bianconeri.

Namun kini terbuka terhadap gagasan untuk hengkang setahun lebih awal demi mencari tantangan baru.

Allegri merasa klub telah berubah pasca pengunduran diri Andrea Agnelli dan dibuat frustrasi dengan kunjungan Antonio Conte ke tempat latihan Vinovo.

Sehingga muncuk kabar Max Allergi kini berpikir untuk mengundurkan diri di akhir musim dari Juventus.

Seperti dilansir Corriere dello Sport via TMW, opsi setelah Juventus untuk Allegri termasuk Arab Saudi dan Liga Premier, dengan banyak klub di kedua negara tertarik untuk merekrut ahli taktik Italia itu.

Al-Ahli, Al-Ittihad dan Al-Nassr semuanya bisa muncul sebagai pesaing untuk mendapatkan jasa Max Allegri.

Termasuk meningkatnya tekanan pemecatan terhadap Mauricio Pochettino dari Chelsea dan Erik ten Hag dari Manchester United hingga dapat menyebabkan perubahan di bursa transfer Liga Inggris.

Rumor juga menyebutkan bahwa kemampuan bahasa Inggris Allegri telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang semakin menghubungkannya dengan kepindahan ke luar negeri.

Namun Direktur Juventus Francesco Calvo tampaknya mengonfirmasi dukungan klub terhadap Max Allegri ketika beredar laporan bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas.

Allegri gagal mempersembahkan trofi sejak kembali ke Turin pada tahun 2021 dan Bianconeri didesak untuk memecatnya dan menggantinya dengan manajer yang lebih baik.

Dalam beberapa hari terakhir, Antonio Conte dikaitkan dengan kembalinya Allianz Stadium sebagai penggantinya dan itu akan menjadi pertunjukan yang populer. 

Conte adalah manajer Juve pada awal musim kesuksesan mereka di Italia dan dia adalah mantan pemain tim Hitam Putih.

Juve terus memberikan dukungan kepada Allegri untuk saat ini, namun hanya masalah waktu sebelum dia harus memenangkan trofi atau kehilangan pekerjaannya.

Namun saat ditanya soal banyaknya rumor kemungkinan hengkangnya Allegri, Calvo berkata seperti dikutip Tuttomercatoweb :

“Allegri adalah pelatih terbaik yang dimiliki Juventus saat ini," katanya.

Juve FC menulis bahwa Max Allegri telah tampil cemerlang untuk menjaga tim tetap kompetitif meski berbagai situasi buruk yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir.

Dia bisa mengakhiri musim ini dengan setidaknya satu trofi, dan itu akan membuatnya sulit untuk dibiarkan pergi dari Juventus di Liga Italia Serie A.(Banjarmasinpost.co.id)