Liga Inggris
Tekanan Pemecatan Mouricio Pochettino dari Chelsea, Efek Max Allegri Ingin Hengkang di Juventus
Tekanan Pemecatan Mouricio Pochettino dari Chelsea, Efek Massimiliano Allergi Ingin Hengkang dari Juventus
BANJARMASINPOST.CO.ID - Massimiliano Allegri dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Juventus musim panas mendatang dan dilaporkan bisa pindah ke Liga Premier atau Arab Saudi.
Pelatih asal Italia berusia 56 tahun itu hanya memiliki sisa kontrak kurang dari dua tahun dengan Bianconeri.
Namun kini terbuka terhadap gagasan untuk hengkang setahun lebih awal demi mencari tantangan baru.
Allegri merasa klub telah berubah pasca pengunduran diri Andrea Agnelli dan dibuat frustrasi dengan kunjungan Antonio Conte ke tempat latihan Vinovo.
Baca juga: Chelsea Bisa Dibuat Bingung dari Daftar Target Pochettino, Arsenal Bahkan Terlibat di Bursa Transfer
Baca juga: Alasan Max Allegri Pertimbangkan Tinggalkan Juventus dan Kembalinya Antonio Conte Semakin Meningkat
Sehingga muncuk kabar Max Allergi kini berpikir untuk mengundurkan diri di akhir musim dari Juventus.
Seperti dilansir Corriere dello Sport via TMW, Kamis (30/11/2023), opsi setelah Juventus untuk Allegri termasuk Arab Saudi dan Liga Premier, dengan banyak klub di kedua negara tertarik untuk merekrut ahli taktik Italia itu.
Al-Ahli, Al-Ittihad dan Al-Nassr semuanya bisa muncul sebagai pesaing untuk mendapatkan jasa Max Allegri.
Termasuk meningkatnya tekanan pemecatan terhadap Mauricio Pochettino dari Chelsea dan Erik ten Hag dari Manchester United hingga dapat menyebabkan perubahan di bursa transfer Liga Inggris.
Rumor juga menyebutkan bahwa kemampuan bahasa Inggris Allegri telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang semakin menghubungkannya dengan kepindahan ke luar negeri.
Namun Direktur Juventus Francesco Calvo tampaknya mengonfirmasi dukungan klub terhadap Max Allegri ketika beredar laporan bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas.
Allegri gagal mempersembahkan trofi sejak kembali ke Turin pada tahun 2021 dan Bianconeri didesak untuk memecatnya dan menggantinya dengan manajer yang lebih baik.
Dalam beberapa hari terakhir, Antonio Conte dikaitkan dengan kembalinya Allianz Stadium sebagai penggantinya dan itu akan menjadi pertunjukan yang populer.
Conte adalah manajer Juve pada awal musim kesuksesan mereka di Italia dan dia adalah mantan pemain tim Hitam Putih.
Juve terus memberikan dukungan kepada Allegri untuk saat ini, namun hanya masalah waktu sebelum dia harus memenangkan trofi atau kehilangan pekerjaannya.
Namun saat ditanya soal banyaknya rumor kemungkinan hengkangnya Allegri, Calvo berkata seperti dikutip Tuttomercatoweb :
| Amorim Galau Man Utd akan 'Menderita' dan 'Berjuang' Tanpa 2 Bintang, Nani Usul Rekrut Pemain Spurs |
|
|---|
| 'Magnet Busuk' Arteta Kini Tampak Seperti Alexis Sanchez Berikutnya di Arsenal |
|
|---|
| Manchester United Incar Angelo Stiller Karena Jason Wilcox dan Morten Hjulmand Ganti Casemiro |
|
|---|
| Lupakan Endo: Bintang Liverpool Terlihat seperti 'Fabinho di Musim Terakhirnya' |
|
|---|
| Siap-siap, Enzo Maresca Bisa Segera Melepas Peningkatan 'Fenomenal' Liam Delap di Chelsea 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pelatih-kepala-Chelsean-Mauricio-Pochettino-memberi-isyarat-di-tepi-lapangan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.