Liga Inggris

Klopp Full Senyum, Liverpool Baru Konfirmasi Pengganti Milner yang Membantu Mencapai Rekor Baru

Liverpool mencapai tonggak bersejarah melawan LASK membuktikan Jürgen Klopp memiliki James Milner baru yang memainkan peran kunci yakni Wataru Endo

Editor: Khairil Rahim
TWITTER.COM/LFC
Pemain Liverpool, James Milner (kiri). Liverpool mencapai tonggak bersejarah melawan LASK membuktikan Jürgen Klopp memiliki James Milner baru yang memainkan peran kunci di klub 

Dengan hasil imbang Toulouse di pertandingan grup lainnya, Liverpool telah membukukan tempat sebagai juara grup, yang berarti mereka menghindari babak playoff dengan tersingkir dari Liga Champions.

Berikut empat hal yang dilihat Liverpool.com saat pertandingan berlangsung.

Kelleher membuktikan Klopp benar

Deskripsi Klopp tentang Kelleher sebagai ‘pemain nomor dua terbaik di dunia’ setelah aksi heroiknya di final Piala Carabao 2022 kini sudah usang.

Yang lebih jarang dilontarkan adalah akhir dari kutipan tersebut 'khususnya untuk game yang kita mainkan'.

Orang Irlandia itu adalah penjaga gawang Liverpool sejati.

Selain menjadi penjaga gawang yang sangat baik (bukan berarti hal itu dibutuhkan pada malam hari), ia memiliki semua sifat yang diperlukan untuk sistem Klopp, dan sekali lagi membuktikan penilaian manajernya di sini.

Bahkan sebelum gol pertama tercipta, Kelleher menunjukkan kemampuannya. Dia mengusir Gakpo dengan umpan menyapu; LASK kembali bugar, menyangkal kemungkinannya untuk bergabung dengan Alisson di klub pemberi assist kiper.

Namun hal itu menunjukkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu lebih dari sekadar menjaga bola.

Gomez tumbuh dalam perannya

Joe Gomez tidak pernah merahasiakan fakta bahwa dia melihat dirinya sebagai bek tengah. Namun sejak awal karirnya di Liverpool, dia harus fleksibel.

Mengisi posisi bek kiri pada saat kedatangannya, ia telah menghabiskan banyak waktu sebagai bek kanan.

Namun apa yang awalnya terlihat seperti solusi darurat, kini terlihat jauh lebih nyaman.

Gomez masih bukan Trent Alexander-Arnold , tetapi kekalahan Klopp jauh lebih sedikit daripada sebelumnya ketika dia memilih untuk melakukan rotasi.

Pemain terlama Liverpool tak lagi tampak tersesat di sepertiga akhir lapangan — bahkan terkadang ia tampil tajam.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved