Rugi Rp 1,7 T, AS Roma Beri Sinyal Nasib Mourinho di Tengah Persaingan Juventus dan Inter di Serie A

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma masih jadi sorotan. Ketika mulai memanaskan Serie A di tengah persaingan Juventus dan Inter Milan.

Namun kabarnya, pemilik AS Roma bakal memperpanjang kontrak Jose Mourinho.

Untuk mendapat kepastian itu, pemilik dan Jose Mourinho akan bertemu sebelum akhir tahun.

Diketahui, kontrak Mourinho saat ini di Stadio Olimpico akan habis pada Juni 2024.

Artinya, beberapa pekan lagi The Special One diperkirakan akan hengkang pada akhir musim.

Baca juga: Wajah Baru Madura United Jelang Jamu Barito Putera di Liga 1, Lini Serang Berubah Selepas Brandao

Calciomercato.com dan La Gazzetta dello Sport mengklaim skenario tersebut tiba-tiba berubah karena pemilik Roma kini mempertimbangkan untuk memperpanjang masa tinggal Mourinho di klub.

Menurut Calciomercato, kedua pihak dapat bertemu sebelum akhir Desember untuk memulai negosiasi.

Jose Mourinho tidak akan mempertimbangkan pemotongan gaji, meski ingin bertahan di Roma.

Sementara, mayoritas fans Roma mendorong perpanjangan kontrak Mourinho

Giallorossi duduk di urutan keempat klasemen Serie A, sama dengan 24 poin dengan Napoli, di saat yang sama.

Pendapatan stadion meningkat drastis selama masa jabatan The Special One dengan Stadio Olimpico yang sering terjual habis.

Dilaporkan bahwa Mourinho sangat mengapresiasi wawancara terbaru Tiago Pinto di mana direktur Roma membelanya menyusul klaim terhadap wasit Matteo Marcenaro.

Sehingga masih ada peluang untuk melihatnya memperpanjang masa tinggalnya di ibu kota.

Rugi Rp 1,7 Triliun

AS Roma mencatat kerugian sebesar €102 juta atau Rp 1,706 triliun untuk musim 2022-23, namun Jose Mourinho mampu memberi keuntungan dari segi prestasi.