Berita Kalteng
Sekelumit Kisah Sucipto Petugas Damkar Palangkaraya, Meski Kaki Patah Tetap Semangat Bantu Warga
Sucipto petugas Damkar Palangkaraya ini tetap semangat bantu warga meski kaki patah saat bertugas beberapa waktu lalu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski kaki patah, Sucipto Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya Kota Palangkaraya tetap semangat membantu warga yang membutuhkan.
Jiwa menolong tampaknya tak lepas dari dirinya.
Meski saat ini mengenakan tongkat ia selalu mencoba membantu warga yang membutuhkan.
Meski tak selincah dulu namun ia saat ini terkadang masih ke lapangan meski menggunakan tongkat.
Pimpinan Damkar Palangkaraya ini biasanya "garang" ketika bersama anak buahnya dalam memadamkan api dalam setiap kejadian kebakaran.
Namun dalam beberapa minggu ini, dia tampak tidak maksimal dalam melayani warga yang menghubungi Damkar Palangkaraya untuk meminta bantuan.
Baca juga: Gempa Baru Saja Guncang Kaltim, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatannya
Baca juga: Gejalanya Mirip ISPA, Waspada Kasus Suspek Covid-19 di Kalsel Melonjak Jelang Akhir 2023
Setiap pekerjaan mempunyai banyak resiko yang disebabkan oleh lingkungan kerja, alat- alat kerja dan lain sebagainya.
Hal tersebut juga berlaku untuk profesi Rescue Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya.
Sucipto Personel Damkar Palangkaraya yang memiliki Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara (Jafung) Analisis Kebakaran Damkar Kota Palangkaraya mengalami patah kaki.
Ia menceritakan perjuangannya selama ini walaupun dala kondisi kaki patah tapi tidak mengurangi semanganya dalam bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat.
Sucipto menceritakan kepada Tribunkalteng keadaan nahas yang hampir 2 bulan lalu menimpanya.
"Saya mengalami kecelakaan kerja saat bertugas terkena pohon saat penebangan, saat pohon itu roboh menimpa dahan yang sudah ada di tanah dan langsung menuju bagian belakang kaki saya yang sebelah kiri di bawah lutut," ujarnya kepada Tribunkalteng, Rabu(6/12/2023).
Sucipto tidak melihat sama sekali karena datang arah dari belakangnya di saat ia memandu anggotanya melakukan penebangan.
"Walaupun kaki saya sudah memakai Sefety Boot baja bertandar karena mungkin musibah ya mau gimana lagi karena sudah menjadi resiko pekerjaan kami, " katanya.
Saat kakinya patah terebut ia langsung dibawa anggotanya ke Rumah Sakit Betang Pambelum .
Selama 3 hari di rawat dan sudah di operasi pasang pemasangan pen selama 1,5 bulan ia di perintahkan dokter untuk istirahat di rumah.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Ini Tips Listrik Aman dari PLN Jika Banjir Melanda
Baca juga: Lowongan Kerja di Adaro Energy, Berikut Posisi Dicari, Kualifikasi Serta Lokasi Penempatan
Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat Sucipto untuk selalu melayani masyarakat karena baginya membantu sesama adalah suatu kewajiban dan berbuat baik kepada siapa saja.
"Selanjutnya turun kerja sampai sekarang dan bertanggung jawab sebagaimana tugas seorang Pelayan masyarakat walaupun dalam kondisi yang belum normal," katanya.
Ia selalu berusaha mengabdi kepada sesama semasa masih bisa berbuat baik kepada siapa saja.
"Saat saya sakit 1,5 bulan yang lalu saya juga masih melayani masyarakat namun hanya lewat telpon kelapangan dan ke OPD (Organisasi Perangkat Darah) terkait," tambahnya.
Tidak menjadi suatu halangan total namun tetap jalan pelayanan dan ternyata saat ia mengalami musibah 1,5 bulan yang lalu kinerja dan pelayanan damkar menurun drastis.
Setelah ia menjalani proses pemulihan1,5 bulan yang lalu ia langsung turun ke lapangan atas petunjuk dokter boleh berjalanan namun harus dibantu tongka kruk.
namun tetap memperhatikan kesehatan juga sesuai petunjuk dokter ia sampai sekarang masih menggunakan tongkat kruk karena ia yakin tetap sehat dan panjang umur.
"Yang menambah semangat saya bekerja yaitu karena faktor kekompakan dan dukungan Team kerja Rescue dilapangan Dalam tugas seorang Rescuemen itu beresiko minimal luka," pangkasnya. (*) (Herman Antoni Saputra)
Sumber : Tribun Kalteng
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)
Kota Palangkaraya
Sucipto
Damkar Palangkaraya
Banjarmasinpost.co.id
| Disambar Buaya, Warga Desa Camba Kota Besi Kalteng Menderita Luka di Kaki |
|
|---|
| Tebas Parang Seteru Hingga Bersimbah Darah, Ini Motif Penyerangan Dua Pria di Eks Golden Kotim |
|
|---|
| Terjerat Korupsi Pengadaan Internet, Kepala Diskominfosantik Seruyan Kalteng Ditahan Kejaksaan |
|
|---|
| Cek Dapur SPPG Kemala 1 Presisi, Kapolda Kalteng Pastikan Menerapkan Standar Uji Lab Biddokkes Polri |
|
|---|
| ABK Meninggal Saat Berlayar di Perairan Laut Jawa-Kalteng, Tim SAR Evakuasi Jenazah di Tengah Laut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/SuciptoPetugas-Damkar-Kota-Palangkaraya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.