Liverpool Miliki Keunggulan Atas Man City dan Arsenal Ketika Keadaan Memburuk Bagi Pep Guardiola

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mancester City dan Pep Guardiola berada di wilayah yang belum pernah dipetakan setelah empat pertandingan tanpa kemenangan di Liga Inggris.

Sementara Jürgen Klopp membutuhkan keuntungan kembali dalam perburuan gelar.

Setelah cobaan dan kesengsaraan musim lalu, segalanya tampak cerah bagi Liverpool hanya enam bulan kemudian.

The Reds saat ini duduk di urutan kedua klasemen Liga Premier dan hanya terpaut dua poin dari Arsenal di posisi teratas.

Selain itu, Liverpool telah membuka selisih empat poin dari rival abadinya Manchester City, saat tim asuhan Pep Guardiola mengalami krisis kecil.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Aston Villa, Man City Lebih Nyaman, Liverpool Misi Kudeta

Baca juga: Mikel Arteta Ingin Bek Baru, Cara Jitu Persulit Man City-Liverpool Kudeta Arsenal, Efek Guardiola

Kemenangan 2-0 melawan Sheffield United di Bramall Lane berarti Liverpool kini tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan liga terakhirnya, dengan satu-satunya kekalahan musim ini terjadi di tangan Tottenham pada akhir September.

Satu-satunya poin negatif adalah cederanya Joël Matip , yang bisa membuat pemain Kamerun itu absen selama sisa musim ini.

Sang bek mengalami cedera ACL saat menang 4-3 melawan Fulham dan, dengan kontraknya yang berakhir pada akhir musim, ia mungkin tidak akan pernah bermain untuk klub itu lagi.

Liverpool akan kembali bertandang akhir pekan ini, saat mereka melakukan perjalanan ke selatan untuk menghadapi Crystal Palace dan mantan manajer Roy Hodgson.

Liverpool bermain imbang pada pertemuan yang sama musim lalu, tetapi Jürgen Klopp berharap hasil yang lebih baik kali ini.

Berikut dua artikel Liverpool.com yang tidak boleh Anda lewatkan hari ini.

Manchester City dan Arsenal sama-sama kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan selama beberapa hari terakhir, dan sebagian besar masalah mereka berasal dari kiper mereka.

Meskipun pendukung Liverpool tidak mau mengakuinya, tidak ada yang memenangkan Liga Premier lebih banyak daripada Alex Ferguson, yang mempersembahkan trofi untuk Manchester United dalam 13 kesempatan.

Pria asal Skotlandia ini mengetahui satu atau dua hal tentang finis di puncak, karena ia pernah terkenal dengan kutipan spesifik tentang cara mencapai kejayaan.

“Serangan memenangkan pertandingan, pertahanan memenangkan gelar,” kata legenda Old Trafford itu, dan kata-katanya telah diulang berkali-kali selama bertahun-tahun.