Liga Inggris

Pochettino Patahkan Mitos Chelsea Senilai Rp 3,9 T, Argumen Reece James Jelang Lawan Everton

Mauricio Pochettino Patahkan Mitos Chelsea Senilai Rp 3,9 T, Argumen Reece James jelang Lawan Everton di Liga Inggris

Editor: Aprianto
Twitter @NenyeChelsea
Mauricio Pochettino Patahkan Mitos Chelsea Senilai Rp 3,9 T, Argumen Reece James Lawan Everton di Liga Inggris 

Namun jabatan kaptenlah yang membuat beberapa pihak khawatir.

Karena Levi Colwill menjadi pemain keempat yang mengenakan ban kapten musim ini karena absennya Ben Chilwell, skorsing Conor Gallagher, dan James yang berada di bangku cadangan.

Dengan Thiago Silva yang berusia 39 tahun dipandang sebagai kapten yang lebih alami dari luar, Pochettino menjawab pertanyaan lebih lanjut mengenai posisi kepemimpinan James.

“Dia melakukannya dengan sangat baik, saya sangat senang dengannya. Dia membantu klub, rekan satu timnya, dan dia membantu dalam setiap keputusan yang dia ambil," lanjutnya.

Dia selalu bersikap positif dan berusaha memberikan yang terbaik.

Namun Anda perlu ingat bahwa kapten mana pun, yang tidak bermain karena tidak fit atau masalah lain, sulit untuk merasa terlibat.

Namun dia melakukan pekerjaannya dengan fantastis dan saya aku sangat senang bersamanya."

Adapun Colwill, Ini bukan tekanan bagi Levi.

Dia bisa menjadi kapten karena kepribadian dan karakternya. Dia mencintai klub, dia datang dari klub.
Melalui proses akademi. Dalam empat atau bulan dia memiliki rasa hormat dari semua orang.

“Menurutku kenapa tidak? Dia memiliki profil untuk menjadi kapten. Kami sedang membangun sesuatu mulai hari ini dan juga untuk masa depan. Dia berpotensi menjadi pemain besar bagi klub," kata Pochetino.

Kerusakan terhadap tim Erik ten Hag terjadi terlepas dari kaptennya meskipun James tidak dapat mengubah alur permainan ketika dia dimasukkan.

Meskipun tidak ada hal positif yang bisa dilihat selama pertandingan, ruang antar lini, khususnya di depan lini tengah, adalah sesuatu yang membuat Chelsea kesulitan untuk didaki bahkan ketika mereka berhasil melewati tekanan.

Moises Caicedo khususnya telah terisolasi sebagai salah satu dari mereka yang berjuang untuk menutup kesenjangan atau memberikan banyak kemajuan.

Dia dan Enzo Fernandez dibiarkan tanpa Conor Gallagher yang melakukan sebagian besar berlari di tengah lapangan dan kalah jumlah, kalah telak, dan kalah telak.

“Tentu saja hubungan di antara mereka perlu ditingkatkan,” kata Pochettino tentang duet mahalnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved