Liga Arab Saudi

Nasib Sial Gubernur di Jepang Gegara Ronaldo, Dituntut Mundur Imbas Nonton Al Nassr Lawan PSG

Nasib sial dialami Gubernur Prefektur Nagasaki di Jepang, Kengo Oishi gara-gara Cristiano Ronaldo. Dituntut mundur usai nonton laga Al Nassr vs PSG.

Editor: Murhan
Instagram Al Nassr
Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan saat Al Nassr mengalahkan Al Duhail 4-3 dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions Asia di KSU Stadium, Riyadh, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib sial dialami Gubernur Prefektur Nagasaki di Jepang, Kengo Oishi gara-gara Cristiano Ronaldo.

Penyebabnya, dia didesak untuk mundur dari jabatannya karena melewatkan pertemuan penting pemerintah demi menonton pertandingan Al Nassr.

Berdasarkan laporan South China Morning Post dikutip Sportskeeda, Kengo Oishi menyaksikan pertandingan persahabatan Al Nassr melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 25 Juli 2023 lalu.

Pertandingan persahabatan pramusim yang digelar di Nagai Stadium, Osaka tersebut dimenangkan oleh PSG dengan skor imbang 0-0.

Gubernur berusia 41 tahun itu membeli tiket pertandingan dengan uangnya sendiri.

Namun, biaya perjalanan dan akomodasinya ditanggung oleh pemerintah prefektur.

Baca juga: Pengganti Pogba, Juventus Lawan Man United demi Pemain Buangan Man City, Guardiola Sudah Ikhlaskan

Lalu, Kengo Oishi mengikuti acara pasca-pertandingan, di mana Cristiano Ronaldo juga hadir.

Sang gubernur mengklaim, dirinya ingin mengundang penyerang Al Nassr itu untuk melakukan pertemuan.

Kengo Oishi mengaku, ingin meminta CR7 “untuk memberikan bantuan kepada publisitas Prefektur Nagasaki”, lapor surat kabar Asahi,

Namun, menurut pejabat kota setempat, undangan Kengo Oishi tidak mendapat tanggapan resmi dari legenda Portugal berusia 38 tahun itu.

Setelah informasi kehadirannya di Osaka demi menonton laga itu terungkap, Kengo Oishi pun kini menuai kecaman dan kritik keras.

Banyak orang di Jepang menuntut pengunduran diri Kengo Oishi karena disebut menyalahgunakan kekuasaan.

Namun, ada sejumlah warga lain yang memberi dukungan kepada sang gubernur.

Menurut mereka, Kengo Oishi masih bertindak dalam kapasitas profesionalnya untuk mempromosikan Nagasaki.

“Sebagai gubernur yang memegang jabatan publik, prioritas utamanya adalah berkonsentrasi pada tugasnya. Dia memprioritaskan kepentingannya sendiri dan menempatkan Prefektur Nagasaki di urutan kedua. Apa yang dia lakukan salah. Dia harus mengundurkan diri,” kata salah satu pengguna di situs layanan berita FNN Prime Online.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved