Liga Italia

Sikap Inter Milan Soal Liga Super Eropa, Beda Reaksi AC Milan dan Juventus, AS Roma Pioneer

Sikap Inter Milan Soal Liga Super Eropa, Beda Reaksi AC Milan dan Juventus, AS Roma Pioner di Liga Italia

Editor: Aprianto
Isabella BONOTTO / AFP
Sikap Inter Milan Soal Liga Super Eropa, Beda Reaksi AC Milan dan Juventus, AS Roma Pioneer 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan mengisyaratkan penolakan terhadap Liga Super Eropa. AC Milan dan Juventus belum bereaksi.

Tim Liga Italia Serie A, Inter Milan menegaskan masa depan sepak bola Eropa hanya dapat dijamin dengan bekerja sama.

Baik melalui ECA dan kemitraan dengan UEFA dan FIFA.

Inter Milan menegaskan dan menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Liga Super Eropa.

Baca juga: Format Lengkap Liga Super Eropa Tandingan Liga Champions, Liverpool dan AS Roma Menentang

Baca juga: Pemain Baru Man United, Transfer Leny Yoro Dijegal Chelsea, Liverpool dan Real Madrid Terlibat

“FC Internazionale Milano menegaskan kembali posisinya bahwa kesejahteraan sepak bola Eropa di masa depan hanya dapat terjamin jika klub-klub bekerja sama melalui ECA, dalam kemitraan dan kolaborasi dengan UEFA dan FIFA,” kata Nerazzurri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Football Italia, Jumat (22/12/2023).

“Sebagai sebuah Klub, kami tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai yang mendasari Model Olahraga Eropa dan bekerja melalui ECA bersama sesama klub untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.”

Nerazzurri menjadi klub Serie A kedua yang mengeluarkan pernyataan resmi menyusul keputusan ECJ mengenai posisi dominan FIFA dan UEFA.

Pengadilan Eropa mengatakan institusi sepak bola tidak dapat menghukum klub dan pemain Eropa karena berpartisipasi dalam turnamen yang tidak mereka selenggarakan.

Klub Italia pertama atau pioner dari Liga Italia yang mengambil posisi melawan Liga Super Eropa adalah Roma.

Giallorossi bahkan mengeluarkan pernyataan lebih keras yang mengatakan bahwa turnamen yang memisahkan diri.

Akan menghadirkan serangan yang tidak dapat diterima terhadap pentingnya liga nasional dan fondasi sepak bola Eropa.

Hal ini dianggap sebagai dorongan besar untuk terciptanya Liga Super meskipun sebagian besar klub kini telah keluar dari proyek tersebut.

Meninggalkan Real Madrid dan Barcelona sebagai dua tim yang masih terlibat dalam turnamen yang memisahkan diri tersebut.

Inter termasuk di antara 12 pendiri Liga Super pada April 2021 tetapi dengan cepat mengundurkan diri menyusul klub-klub Liga Premier.

CEO Inter Alessandro Antonello adalah anggota Dewan Eksekutif ECA.

AS Roma, klub Liga Italia Serie A pertama yang bereaksi terhadap putusan Liga Super Eropa.

Roma adalah klub Serie A pertama yang bereaksi terhadap keputusan ECJ mengenai FIFA dan posisi dominan UEFA.

Tetapi Giallorossi menegaskan Liga Super Eropa akan menghadirkan serangan yang tidak dapat diterima terhadap pentingnya liga nasional dan fondasi sepak bola Eropa.

AS Roma belum mengubah pendirian mereka terhadap kompetisi yang memisahkan diri ini.

Mereka telah menyatakan keprihatinan mereka pada tahun 2021 ketika proyek pertama diumumkan dan terus menentang turnamen alternatif Eropa.

“Menyusul keputusan hari ini yang disampaikan oleh ECJ mengenai kasus ESL, AS Roma menegaskan kembali posisinya dalam berkomitmen terhadap nilai-nilai dan masa depan sepak bola Eropa,” demikian pernyataan resmi Giallorossi, dikutip dari Football Italia, Jumat (22/12/2023).

Klub sama sekali tidak mendukung apa yang disebut proyek Liga Super yang akan memberikan serangan yang tidak dapat diterima terhadap pentingnya liga nasional dan fondasi sepak bola Eropa.

AS Roma percaya bahwa masa depan sepakbola Eropa hanya dapat terjamin melalui kerja sama klub melalui ECA dalam kemitraan dan kolaborasi yang kuat dengan UEFA dan FIFA.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli tidak menjawab pertanyaan tentang Liga Super Eropa.

"Saya baru saja membaca beritanya," katanya.

Pioli menjadi pelatih Serie A pertama yang berbicara kepada pers pada Kamis menyusul keputusan Pengadilan Eropa yang meningkatkan harapan klub-klub Liga Super Eropa untuk menciptakan kompetisi di luar UEFA dan FIFA.

“Saya baru saja membaca beritanya, jadi saya belum punya semua alat untuk memberikan keputusan,” kata Pioli seperti dikutip Milannews.

AC Milan termasuk di antara 12 klub elit Eropa yang mengumumkan Liga Super Eropa pada April 2021.

Namun, mereka dengan cepat mengikuti tim Liga Premier dengan menarik diri dari turnamen yang memisahkan diri tersebut hanya 48 jam setelah pengumuman awal.

Rossoneri akan mengunjungi Salernitana asuhan Filippo Inzaghi di Stadio Arechi pada hari Jumat.

AC Milan duduk di urutan ketiga dalam tabel Serie A, sembilan poin di bawah pemimpin klasemen Inter.

Rossoneri telah mencetak 29 gol liga musim ini dan kebobolan 18 kali.

Juventus masih belum mengeluarkan sikap soal bangkitnya Liga Super Eropa.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved