Target AC Milan untuk Striker Serie A Diimingi Newcastle dengan Tawaran Rp850 Miliar dan Gaji Besar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Newcastle United menunjukkan minat yang kuat untuk mengontrak striker Bologna Joshua Zirkzee dan bertujuan untuk mengalahkan tawaran peminat Serie A, menurut laporan di Italia.

Zirkzee bergabung dengan Bologna dari Bayern Munich pada Agustus 2022 dan meskipun awal yang lambat, ia akhirnya berkembang dengan tanggung jawab yang lebih besar yang diberikan kepadanya.

Musim ini misalnya, ia sudah mencetak delapan gol dari 18 penampilan antara Serie A dan Coppa Italia.

Penampilannya sekali lagi menarik perhatian klub-klub besar, meski sebelumnya ia kesulitan meyakinkan Bayern sepenuhnya.

Di antara pengagumnya saat ini adalah AC Milan, seperti yang terungkap dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Reaksi Beda Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Man United Efek Liga Super Eropa, AC Milan Diam

Baca juga: Sikap Inter Milan Soal Liga Super Eropa, Beda Reaksi AC Milan dan Juventus, AS Roma Pioneer

Namun menurut Milan Web , Rossoneri menghadapi persaingan dari Newcastle untuk mendapatkan tanda tangan Zirkzee.

Faktanya, The Magpies diklaim bersedia mengajukan tawaran sekitar 50 juta Euro (Rp850 Miliar) untuk pemain Belanda itu.

Selain itu, mereka bisa menawarkannya dengan persyaratan pribadi yang lebih baik daripada yang bisa diberikan Milan, karena laporan tersebut menunjukkan bahwa mereka mungkin memikatnya dengan semacam 'gaji besar' yang tidak akan mampu disaingi oleh tim Stefano Pioli.

Oleh karena itu, ada kemungkinan Zirkzee bisa menjadi seseorang yang mampu bersaing dengan Alexander Isak dan Callum Wilson sebagai penyerang tengah untuk Newcastle.

Pada usia 22 tahun, ia akan mewakili penerus jangka panjang pemain Swedia dan Inggris itu.

Newcastle bisa memperkenalkan Zirkzee ke sepak bola Inggris

Bermain di Premier League tentu menjadi pengalaman baru bagi Zirkzee yang sejauh ini membela klub-klub Jerman (Bayern), Italia (Parma dan Bologna), dan Belgia (Anderlecht).

Semasa bersama Bayern, dia memperoleh beberapa penampilan di Liga Juara-Juara, sementara Anderlecht memberinya platform di Liga Persidangan Europa.

Kini, Zirkzee sepertinya sudah siap naik level lagi menuju pentas UEFA, sehingga Newcastle bisa menjadi solusi setelah mencapai Liga Champions musim ini.

Dia bisa bergabung dengan rekan senegaranya asal Belanda Sven Botman di St. James' Park jika kepindahannya akhirnya berhasil.

Namun, untuk saat ini, ia harus fokus pada komitmennya saat ini dengan Bologna, yang masih terikat kontrak hingga 2026 setelah membayar €8,5 juta untuk jasanya musim panas lalu.

Ketika tiba saatnya untuk menjualnya, mereka seharusnya bisa mendapat untung besar. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Newcastle akan menjadi pihak yang membayar, atau justru Milan yang akan membayarnya.

Setelah musim lalu masih harus mengandalkan Olivier Giroud, Milan mendatangkan Noah Okafor dari Red Bull Salzburg dan Luka Jovic dari Fiorentina untuk memperkuat serangan mereka di musim panas ini.

Jovic hanya terikat kontrak satu tahun, jadi dia berjuang untuk membuktikan dirinya sementara Milan mempertimbangkan opsi jangka panjang mereka.

Cardinale 'tidak puas' dengan hasil Milan di Serie A dan Liga Champions

Pemilik Milan Gerry Cardinale mengakui kekecewaannya terhadap hasil di Serie A dan Liga Champions namun menegaskan 'kompetisi olahraga adalah maraton, bukan lari cepat.'

Cardinale menulis surat kepada pendukung Milan, diterbitkan di situs resmi klub pada hari Jumat, beberapa jam sebelum pertandingan tandang terakhir Rossoneri tahun ini, melawan Salernitana di Stadio Arechi.

Milan mengalahkan PSG dan Newcastle United di babak penyisihan grup Liga Champions, tetapi itu tidak cukup untuk lolos ke Babak 16 Besar karena Diavoli berakhir di urutan ketiga di belakang raksasa Ligue 1 dan Borussia Dortmund, mendapatkan tempat di babak playoff babak sistem gugur Liga Europa.

Mereka juga mengalami pasang surut di Serie A, mengumpulkan 32 poin dalam 16 pertandingan, sembilan poin lebih sedikit dari rival sekota dan pemimpin klasemen Inter .

Dalam pesannya kepada para penggemar, Cardinale mengatakan dia yakin Milan “akan memiliki peluang realistis untuk mencapai tujuannya di Serie A dan Eropa” dengan mengatakan bahwa orang-orang yang bekerja di klub akan bekerja keras di dalam dan di luar lapangan.

Berikut versi lengkap suratnya kepada suporter Milan.

“Bangsa Rossoneri yang terhormat:

“Menjelang berakhirnya tahun 2023, saya ingin berbagi dengan Anda ucapan selamat liburan dan harapan terbaik untuk Tahun Baru dari kami semua di RedBird dan AC Milan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, musim kami sejauh ini memiliki banyak hal positif dan juga tantangan. Saat kami memasuki masa liburan, kami masih bersaing untuk menjadi yang teratas di Serie A, dan meskipun kami gagal lolos ke babak berikutnya Liga Champions, kami sekarang memiliki fokus untuk melaju melalui kompetisi Liga Europa.

“Seperti Anda semua, saya tidak puas dengan posisi kami saat ini di Serie A atau Liga Champions, namun saya tahu dari pengalaman saya selama puluhan tahun di dunia olahraga bahwa kompetisi olahraga adalah sebuah maraton, bukan lari cepat, dan ada manfaat dari kontinuitas dan konsistensi.

"Sejak kami mengambil alih kepemilikan AC Milan lebih dari setahun yang lalu, kami telah berupaya mencapai keseimbangan yang tepat antara kemenangan yang cepat dan pembangunan fondasi yang akan memastikan kembalinya warisan kejuaraan yang telah dicapai AC Milan jauh sebelum kepemilikan kami.

“Olahraga dan sepak bola Eropa penuh emosi, dan itu juga merupakan keindahan luar biasa dari sepak bola. Namun emosi tidak dapat mengalahkan mereka yang, seperti kami, memiliki tanggung jawab untuk membuat keputusan yang menyeimbangkan kecepatan kemenangan dengan pembangunan fondasi yang akan memastikan kembalinya warisan kejuaraan yang telah dicapai AC Milan jauh sebelum kepemilikan kami.

"Untuk para penggemar dan tim kami, kami akan terus memberikan praktik terbaik kepada AC Milan baik di lapangan maupun di luar lapangan – dan jika kami melakukan hal ini dengan tingkat konsistensi dan profesionalisme, maka AC Milan akan memiliki peluang yang realistis. dalam mencapai tujuannya di Serie A dan di Eropa.

“Hal hebat tentang sepak bola Eropa adalah bahwa ini adalah olahraga tim terbaik, dan tim ini mencakup para penggemar bersama para pemain kami, staf pelatih, manajemen, dan kepemilikan.

"Semua orang di tim ini menginginkan hal yang sama – menang, menjadi nomor satu, menjadi juara Italia, dan menjadi juara Eropa. Tidak ada ambiguitas di sana dan tidak ada penyelesaian untuk hal yang kurang dari itu.

Namun sepak bola Eropa saat ini sangat kompetitif dengan lebih banyak uang – individu, institusi, kedaulatan – yang mengejar kejuaraan yang sulit diraih.

"Namun, uang saja tidak akan memenangkan kejuaraan. Agar sukses, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kita harus fokus pada pembelanjaan yang lebih cerdas, lebih kreatif, dan lebih disiplin dibandingkan pesaing kita.

“Jadi saat kita merenungkan liburan ini, kami semua di AC Milan sadar betul apa yang telah kami lakukan dengan baik, dan yang lebih penting lagi apa yang belum kami lakukan dengan baik dan perlu ditingkatkan.

"Terkait semua hal yang kami lakukan, kami akan mempertimbangkan urgensi perbaikan dan mendasarinya dengan analisis yang cermat dan metodis yang menyeimbangkan perubahan dengan pembangunan fondasi.

Tujuannya bukan untuk menang secara episodik tetapi untuk menang secara konsisten dalam jangka panjang. Itulah yang diharapkan oleh para penggemar, pemain, dan staf pelatih kami dari kepemilikan, dan itulah yang akan kami berikan kepada mereka.

"Anda harus berharap bahwa kami akan terus melakukan perbaikan apa pun yang kami bisa agar lebih kompetitif di lapangan dan meningkatkan sumber daya keuangan kami di luar lapangan untuk berinvestasi lebih lanjut di klub.

“Atas nama para pemain kami, staf kepelatihan, dan tim di Casa Milan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar kami yang setia dan tak tergoyahkan atas dukungan mereka yang tiada henti dan selalu menjaga kami pada standar tertinggi yang menghormati warisan kemenangan dari franchise bersejarah ini.

"Saya mendoakan ketenangan bagi Anda masing-masing, bagi orang-orang yang Anda kasihi, dan bagi keluarga Milanisti yang terus berkembang.”

(Banjarmasinpost.co.id)