Pep Guardiola Sebut 8 Tahun Terakhir, Semuanya Sudah Berakhir, Kode akan Tinggal Man City?

Manchester City cukup kuat untuk mengalahkan Fluminense 4-0 pada malam yang menunjukkan Pep Guardiola kembali menjadi bintang kepercayaannya.

Manchester City resmi menjadi tim terbaik di dunia, dan dengan itu bisa ditambah skuad terbaik di dunia.

Dibutuhkan lebih dari 11 pemain untuk bertarung melalui sebagian besar pertandingan, apalagi Liga Premier yang melelahkan dan intensitas Liga Champions. Pep Guardiola tidak memiliki banyak pemain, namun dia memercayai hampir semuanya secara implisit.

Namun, salah satu tema musim ini adalah apakah skuadnya terlalu tipis - bukan dalam hal jumlah pemain sebenarnya, namun lebih pada jumlah pemain yang menurut sang manajer dapat ia andalkan.

Belum ada pengganti yang cocok untuk Rodri selama masa skorsingnya, John Stones dan Kevin De Bruyne selama absen lama mereka, dan Ilkay Gundogan sejak kepergiannya ke Barcelona.

Bukan berarti harus ada karena pemain lain memiliki kualitas yang berbeda, namun kisah Liga Premier hingga saat ini di mana sang juara bertahan hampir tidak berada dalam krisis tetapi hasil-hasilnya menurun secara signifikan sejak mereka memenangkan enam pertandingan pertama mereka – adalah salah satu hal yang tidak dimiliki City cukup melakukan alkimia dengan benar.

Guardiola belum menemukan perpaduan yang mampu mengalahkan rivalitas yang membuat The Blues meraih trofi demi trofi.

Rasanya luar biasa ketika mereka memenangkan pertandingan terakhir mereka, Piala Dunia Antarklub di Jeddah, melihat susunan pemain yang diturunkan oleh manajer untuk memenangkan pertandingan tersebut.

Dan jika ada keraguan bahwa Guardiola benar-benar menginginkan trofi tersebut, penampilan tajamnya menunjukkan betapa seriusnya dia.

Sekilas melihat XI menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang direkrut City musim panas ini ada di sana.

Pandangan kedua menunjukkan bahwa tidak ada satupun pemain yang direkrut City musim panas lalu juga ada di sana.

Erling Haaland hampir pasti akan berada di sana tentu saja jika dia tidak cedera dan Jeremy Doku setidaknya bisa berpendapat hal yang sama mengingat awal yang baik untuk hidup di Manchester, namun itu masih merupakan talenta senilai £224 juta yang ditandatangani selama dua jendela musim panas terakhir di bangku cadangan.

Guardiola memilih tim untuk memenangkan final dan tidak ada Josko Gvardiol, Matheus Nunes, Mateo Kovacic, Kalvin Phillips, Sergio Gomez atau Manu Akanji yang ikut serta.

Tantangan bagi para pemain tersebut adalah untuk memenangkan tempat di tim pada saat final berikutnya tiba.

Meskipun Phillips kemungkinan akan pergi pada bulan Januari untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih reguler dan Gomez hanya menjadi pemain skuad, Akanji telah menjadi pemain penting bagi City sebelumnya dan ketiganya dari musim panas ini semuanya akan diberikan banyak kesempatan untuk membuktikan nilai mereka.