Peringatan Mo Salah Mencuat Imbas Kesalahan Liverpool, Arsenal Jadi Pemicu Kemarahan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peringatan keras diberikan Mohamed Salah setelah Liverpool begitu hobi melakukan kegiatan mubazir.

Penyebabnya adalah imbang Liverpool melawan Arsenal di Liga Inggris.

Keadaan ini langsung membuat Mohamed Salah mendorong timnya untuk berubah.

Mo Salah menyumbang saatu gol saat Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Arsenal pada Liga Inggris pekan lalu.

Hasil tersebut jelas bukan sebuah skenario terburu mengingat Arsenal tengah memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.

Akan tetapi, Liverpool sudah gagal memenangi dua laga terakhir mereka di ajang tersebut.

Baca juga: Biang Kerok Mourinho Sulit Bawa AS Roma Saingi Juventus dan Inter Milan Rebutan Scudetto Serie A

Dalam dua laga terakhir, The Reds sudah kehilangan empat poin sekaligus.

Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi anak asuhan Juergen Klopp yang memiliki ambisi besar pada musim 2023-2024.

Demi menjaga asa untuk memenangi Liga Inggris, Juergen Klopp harus memastikan para pemainnya tampil konsisten.

Salah pun meminta rekan setimnya memperlihatkan komitmen besar dan tidak mengulang kesalahan.

"Kami sadar bahwa kami tidak boleh terus kehilangan poin seperti ini," kata Salah seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Liverpool harus terus berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik," ujar pemain asal Mesir tersebut.

Persaingan kasta teratas Liga Inggris musim ini memang berlangsung begitu ketat.

Arsenal yang menghuni puncak klasemen sementara hanya unggul satu poin atas Liverpool.

Liverpool pun belum bisa tenang meski saat ini menghuni posisi kedua.

Pasalnya, Aston Villa yang berada di peringkat ketiga memiliki jumlah poin yang sama.

Keunggulan Liverpool atas Aston Villa hingga saat ini hanya berupa selisih gol.

Tim-tim seperti Tottenham Hotspur dan Manchester City juga masih belum bisa dilempar dari persaingan.

Hasil imbang yang beruntun pun tidak ubahnya seperti kekalahan bagi Liverpool.

Setiap poin yang hilang mengundang risiko tim lain menyalip posisi The Reds.

Klopp jelas ingin tim asuhannya melewati transformasi besar setelah melewati musim lalu tanpa gelar.

Liga Inggris musim ini baru berjalan setengah kompetisi dan sejumlah peluang masih memungkinkan untuk terjadi.

Liverpool jelas tidak bisa bersikap santai dan mengharapkan perbaikan hasil menjelang akhir musim.

Hasil yang konsisten lebih berpeluang untuk menyelematkan peluang juara The Reds daripada sikap yang terlalu santai.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)