Kabar Kalbar

Kondisi Terakhir Pelajar di Pontianak Kalbar yang Dirudapaksa Gurunya Hingga Hamil, dari Mencolek

Kondisi terakhir remaja putri yang duduk di kelas 10 sekolah menengah atas di Kota Pontianak yang dirudapaksa gurunya hingga hamil terungkap.

Editor: Edi Nugroho
zoom-inlihat foto Kondisi Terakhir Pelajar di Pontianak Kalbar yang Dirudapaksa Gurunya Hingga Hamil, dari Mencolek
tribunnews.com
ilustrasi diperkosa

BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Kondisi terakhir remaja putri yang duduk di kelas 10 sekolah menengah atas di Kota Pontianak yang dirudapaksa gurunya hingga hamil terungkap.

Sungguh miris nasib yang dialami oleh A (17), remaja putri yang duduk di kelas 10 sekolah menengah atas di Kota Pontianak.

Remaja putri itu saat ini tengah hamil 7 bulan akibat di rudapaksa seorang guru di Kota Pontianak.

Pelaku sendiri merupakan guru di sekolah menengah pertama korban dulu.

Baca juga: Maling Lintas Provinsi Sudah Beraksi di 17 Lokasi Dibekuk Anggota Polres Kukar, Tubuhnya Gempal

Baca juga: Ayah di Kotim Kalteng Ungkap Sosok Winda Mahasiswi Kedokteran yang Meninggal, Punya Banyak Teman

Ditemui di Kantor Penasehat Hukumnya yakni Dewi Aripurnamawati, sembari menangis korban menceritakan kejadian yang merusak masa depannya itu, senin 25 Desember 2023.

A mengatakan pelaku berinisial ES merupakan guru di SMPnya dulu.

Walau tidak mengajar langsung, setiap kali berpapasan dengannya di sekolah dulu, guru itu selalu menggodanya bahkan hingga mencoleknya.

Lalu, beberapa bulan lalu dengan menggunakan akun Instagram palsu, pelaku menghubunginya.

Setelah beberapa waktu menghubunginya melalui media sosial, pelaku mengajak korban bertemu untuk makan.

Pada sekira Mei 2023 siang, pelaku menjemput korban menggunakan sepeda motor, saat itu korban menyampaikan belum mengenali pelaku adalah guru di SMP nya dulu, karena saat itu pelaku menggunakan masker, helem, dan kacamata.

Setelah dari tempat makan, pelaku mengajak korban ke salah satu hotel yang berada di Pontianak.

Baca juga: Hasil Pencarian Warga Desa Tanjung Bulungan Kaltara Buka yang Tenggelam, Riwayat Penyakit Epilepsi

Disana, pelaku memaksa korban masuk kamar hotel dan ketika sudah di dalam, pelaku langsung merudapaksa korban hingga dua kali.

"Pas di kamar, saya disuruh baring, saya tidak mau, pas saya lagi duduk, saya langsung dipaksa," ungkapnya.

Saat itu, korban sempat berusaha melarikan diri, namun korban tidak mengetahui bagaimana cara membuka pintu kamar hotel tersebut.

"Setelah pertama, dia mandi, saya mau keluar kamar tapi tidak tau cara buka pintu kamarnya," katanya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved